Kisah Setangkai Bunga dari Anak Pengungsi buat Polisi Anti Huru-Hara

Selasa, 22 September 2015 – 06:27 WIB
Seorang anak pengungsi tampak memberikan hadiah untuk polisi yang berjaga di perbatasan. Foto: AFP

jpnn.com - RIBUAN pengungsi berusaha bertahan hidup di Edrine, daerah Turki yang berbatasan dengan Yunani.

Garis polisi Turki memblokir jalan para pengungsi yang hendak masuk ke Yunani, Negeri Para Dewa.

BACA JUGA: Hiii, Bikin Merinding, Tangisan Bayi Dibuang Ini Disangka Makhluk Halus

Banyak dari mereka, termasuk keluarga yang memiliki anak-anak kecil terpaksa mendirikan kamp di pinggir bahkan di badan jalan.

Pemandangan yang memilukan pun tak bisa ditahan. Polisi di satu sisi, pengungsi di sisi lain. Mereka punya tugas dan keinginan berbeda dan bertolak belakang.

BACA JUGA: Hahaha... Bisakah Anda Meniru Aksi Raja Muka Jelek Sedunia Ini?

Karya seni dari para juru potret pun cukup menggambarkan suasana yang ada.

Seperti sebuah foto interaksi antara seorang anak dengan anggota polisi anti huru-hara. Dalam sebuah gambar bercerita, seorang anak pengungsi yang bila dilihat dari belakang, tampak seperti gadis kecil, memberikan setangkai bunga untuk salah seorang polisi. Momen yang indah!

BACA JUGA: Soal Tersangka Utama Bom Bangkok, Ini Kata Kepala Polisi Thailand

Di gambar lain, menunjukkan bayi pengungsi duduk di depan garis petugas yang berjaga dengan tameng mereka.

Bayi duduk di jalan, di depan garis polisi Turki. Foto: reuters

Momen yang menyedihkan. Kapan semua ini berakhir? (adk/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelaku Bom Bangkok Berbaju Kuning dan Biru Itu Ada di Malaysia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler