jpnn.com - SURABAYA - Kecelakaan ternyata tak hanya bisa merusak fisik, tapi juga kondisi biologis. Salah satu contohnya adalah yang dialami pasangan suami istri Donjuan, 42 dan Karin, 40 (keduanya nama samaran). Pasutri asal Gayungan, Surabaya itu kini tak pernah berhubungan badan usai mengalami kecelakaan bersama-sama.
Ironisnya, kecelakaan itu terjadi sehari sebelum pesta pernikahan berlangsung. “Waktu itu saya sama istri mau cari barang untuk keperluan nikah, ya karena kecelakaan itu pernikahan pun diundur,” kata Donwori.
BACA JUGA: Tes Urine Dadakan Lagi, Dua Oknum Polisi Positif Narkoba
Pascakecelakaan, Donwori maupun Karin harus dirawat di Intensif Care Unit (ICU) hampir selama dua minggu lebih. Donwori mengalami retak di tulang punggung dan pinggang, sementara Karin mengalami patah di bagian tulang punggung.
Kecelakaan itu berakibat keduanya harus bed rest selama lima bulan. “Setelah itu kami menikah karena sudah pacaran sejak SMA,” jelas dia.
BACA JUGA: PKL Diusir Dari Siring Tendean, Relokasi ke Mana?
Usai menikah, Karin dan Donwori merasakan ada yang aneh dengan kondisi seksualnya. Baik Karin dan Donwori tak pernah merasa bergairah dengan istri atau pun sebaliknya. Hingga, akhirnya keduanya konsultasi ke dokter seksiologi dan psikiater.
Akhirnya, ditemukan bahwa kecelakaan itu menyebabkan kerusakan hormon pada Donwori dan Karin. Keduanya sama-sama tak memiliki gairah seksual lagi.
BACA JUGA: TNI HEBAT! Persiapkan Duta Generasi Muda di Perbatasan RI-Timor Leste
Karena tidak memiliki gairah, maka keduanya juga sulit untuk mendapatkan anak. Keduanya hanya bisa mendapatkan anak dengan bantuan bayi tabung.
“Saya ingin banget punya anak. Harganya mahal dan ini saya jual tanah di desa untuk biaya bayi tabung,” jelas Donwori ketika mengurus akta waris milik orang tuanya di kantor pengacara depan Pengadilan Agama, Klas 1A Surabaya, Kamis (17/3).
Menurut Donwori, karena tidak memiliki anak, saudar- saudaranya sempat memintanya untuk mencari istri lagi. Tapi, Donwori menolaknya. Donwori berpikir bahwa kecelakaan itu adalah takdir dan cobaan cintanya dengan Karin.
“Kasihan istri saya. Ingat susah dan senang bareng, masak sekarang dia tidak bisa punya anak terus saya tinggalkan. Saya sendiri juga tidak bisa membuahi langsung. Ya kebetulan saja keluarga saya tidak banyak yang tahu kalau sebenarnya saya juga yang bermasalah,” paparnya. (*/no)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Satpol PP Usir PKL Dari Siring Tendean
Redaktur : Tim Redaksi