Kisah Suami Punya Ilmu Sakti, 5 Tahun Dilarang Bercinta dengan Istri

Rabu, 20 Januari 2016 – 13:29 WIB
Ilustrasi. RADAR SURABAYA

jpnn.com - MENJADI istri orang sakti ternyata sengsaranya. Mulai gak boleh makan ini itu, sampai making love pun dijadwal beberapa bulan sekali. Tertarik?

Warga Surabaya yang mengalami hidup bareng orang sakti adalah Karin, 37. Dia sudah 15 tahun mendampingi suaminya, sebut saja Donlesi, 43, yang sudah tersohor sebagai orang sakti. Ia biasa dimintai tolong kerabat dan tetangga untuk mengobati penyakit-penyakit klenik.

BACA JUGA: Astaga! Dikira Batok Kelapa, Ternyata Kepala Bocah Korban Tenggelam

Sejatinya spesialisasi Donlesi adalah pawang hujan. “Dia katanya sudah punya six sense sejak muda. Sejak sekolah di Bali dulu. Dia bisa komunikasi dengan makhluk halus, dan juga ahlinya mindah-mindah energi,” kata Karin.

Konon sejak muda Donlesi pun bukan mendapatkan kekuatan super itu dengan cuma­-cuma. Tapi, dengan menjalani serangkaian tirakat, ia bisa mewarisi sebagian kesaktian gurunya. Di antaranya Donlesi sudah menjalani puasa mutih sebelum lulus sekolah keguruan di Pulau Seribu Pura. 

BACA JUGA: Wali Kota dan Wakilnya Tunggangi Mobil Rp 1,2 Miliar

Tidak hanya itu. Ia tidak boleh makan makanan hewani dan tidak boleh mengonsumsi beras.

“Untuk bisa mendapatkan kekuatan mengelola energi, dia harus mencari ayam jago berbulu putih. Nyari di Surabaya nggak ada, dapatnya di Kediri. Darahnya diminum, dagingnya dimasak dan dibagikan ke anak yatim. Mbelan-mbelani harga muahal nyarinya njelimet itu,” cerita ibu dua anak itu.

BACA JUGA: Gelar Razia Teroris, Polisi Tangkap Pria Ini

Kalau syarat yang dilakoni hanya puasa atau mencari ayam, bagi Karin bukan masalah. Akan tetapi menjelang usia Donlesi yang ke ­40, suaminya itu mulai bergelagat aneh. 

Katanya ia baru baru saja mendapatkan wangsit dari almarhum gurunya. Bahwa di usia 40 dia akan menjadi orang pintar yang tersohor. Akan tetapi, anugerah itu tidak bisa langsung didapatkan. 

Donlesi harus lebih dulu lelaku. Yaitu puasa bersetubuh dengan istri selama 60 bulan alias lima tahun. “Hanya boleh kalau di weton kelahirannya. Selain itu, kalau dia sedang ingin (bercinta, Red), nggak boleh sama saya. Tapi harus sama wanita yang sesuai dengen kriteria gurunya. Misal, yang hari lahirnya di Jumat legi. Jadi, sama perempuan lain boleh, kalau sama saya nggak boleh,” kata perempuan asal Dupak, Surabaya itu.

Tercatat Donlesi sempat melaporkan ada tiga wanita yang sudah ia setubuhi selama proses 60 bulan itu. Itu yang dilaporkan pada Karin. Namun, Karin tidak semudah itu percaya. Sebab, ada waktu­ waktu dimana masuk jadwalnya dengan Karin, tapi justru Donlesi tidak ada di rumah.

“Itu tirakat dan ritual macam apa,” pikir Karin. Akan tetapi, berkat tirakatnya itu, Donlesi memang sudah makin mahir menyembuhkan penyakit orang dengan energi dalam. Bahkan, Donlesi juga mampu menjadi pawang hujan dari jarak jauh. 

“Saat itu di Bali, tempat asal Donlesi, sedang ada acara ruwatan. Pamong desanya tiba­tiba nelepon Donlesi bahwa di sana hujan lebatnya minta dipindahkan. Akhirnya Donlesi memindahkan energi dari Tugu Pahlawan, Balai Kota, dan juga Grahadi untuk memindahkan hujan yang di Bali. Katanya tempat­ tempat itu adalah pusatnya energi di Surabaya,” cerita Karin.

Meski ikut dihormati sebagai istrinya orang pintar, namun ada saja kalangan terbatas yang suka rasan- rasan di belakang Karin. Termasuk salah satunya soal kebiasaan Donlesi yang lebih milih berhubungan seks dengan wanita, selain istri resmi. Katanya itu adalah ritual yang bisa menggandakan kekuatan Donlesi.

“Itu ritual dan tirakat macam apa. Saya sudah lama curiga, jangan­ jangan itu hanya akalakalannya saja agar bisa main dengan perempuan lain. Coba lihat, dukun mana yang hanya punya satu istri sekarang. Nggak ada kan,” kata Karin yang sedang mengurus proses gugatan cerai pada Donlesi di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, pekan lalu. (fatimatuz/opi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BPOM dan Mabes Polri Bongkar Paksa Delapan Ruko di Bengkalis


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler