jpnn.com, SURABAYA - Kesabaran manusia memang ada batasnya. Terus-terusan disakiti bisa membuat seseorang enggan memaafkan lagi.
Seperti yang dialami Sephia. Dia menggugat cerai suaminya, Donwori, di Pengadilan Agama (PA) Kelas 1 A Surabaya.
BACA JUGA: Perselingkuhan Istri Terbongkar Gara-Gara Keramas Pagi
Sephia merasa sudah tidak bisa memaafkan sikap suaminya yang menikah dengan wanita lain di perantauan.
Sudah empat tahun Donwori merantau ke Jakarta dengan dalih untuk memperbaiki nasib.
BACA JUGA: Suami Cinta Mati, Istri Kabur dengan Pria Lain Diberi Uang
Namun, Sephia tak bisa menemui sang suami karena alamat yang diberikan rupanya ternyata palsu.
“Saya dikasih alamat dia di Jakarta untuk keperluan perceraian,” ungkap perempuan asal Manukan itu, Rabu (28/2).
BACA JUGA: Anak Kos Lebih Menggoda, Istri Jadi Lupa Diri
Sephia merasa sikap suaminya sungguh keterlaluan. Selain berselingkuh, Donwori juga mendesak Sephia mengurus perceraian.
Bahkan, Sephia harus menambal uang sidang yang diberikan kurang oleh suaminya.
“Saya cuma diberi uang Rp 1,5 juta. Uang segitu mana cukup untuk ngurus perceraian?” tambah Sephia.
Sephia mengaku suaminya bukanlah orang yang bertanggung jawab.
Buktinya, Donwori sangat jarang memberikan uang belanja kepada Sephia
“Masak uang Rp 300 ribu harus dihemat sampai tiga minggu. Mana cukup? Belum jajannya anak yang sehari-hari jajannya bisa sampai Rp 20 ribu, belum keperluan dapur,” jelas Sephia.
Hati Sephia makin tercabik-cabik ketika mengetahui sang suami rupanya memiliki wanita idaman lain (WIL) di perantauan.
Bahkan, Donwori diam-diam sudah memiliki buah cinta hasil dari hubungan gelapnya.
Donwori seolah tidak puas memiliki satu istri sehingga memilih menikah lagi.
“Makanya saya disuruh cepat ngurus perceraian,” kata Sephia.
(sb/jek/rud/ismaul choiriyah/radar surabaya/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suami Blokir Nomor HP Istri Agar Aman Selingkuh
Redaktur & Reporter : Ragil