jpnn.com - SEPHIA Sephia (bukan nama sebenarnya), 43 sebagai seorang istri memang keras dan tak mau mengalah. Sudah ketahuan selingkuh, warga Rungkut Kidul itu kukuh tak mau mengakuinya. Bahkan saking ngototnya, perempuan warga Rungkut, Surabaya itu malah menyiramkan air panas pada wajah suami, Donwori (juga nama samaran) dan anaknya.
Selasa (6/10) pukul 11.00 suasana di halaman Pengadilan Agama Surabaya begitu panas. Para pengunjung PA berlalu lalang untuk menghadiri sidang perceraian maupun waris di pengadilan yang berada di Surabaya Selatan tersebut.
BACA JUGA: PENTING! ââ¬Å½Para Bidan Desa PTT se-Indonesia, Perhatikan Pernyataan Ini
Maklum, pengajuan talak maupun gugat cerai di PA Surabaya mencapai 800 berkas perbulan. Dalam sehari majelis hakim bisa menggelar sidang talak atau cerai sampai 100 perkara.
Kemarin perasaan Sephia juga panas cenderung pengap seperti ratusan pengunjung PA lain. Apalagi, Donwori dan anaknya sudah menudingnya selingkuh dan memarahi dia habis-habisan di ruang sidang gugat cerai keduanya.
BACA JUGA: Asap Makin Pekat, Ini Fakta Mengejutkan yang Dilaporkan ke Menteri Siti Nurbaya
”Memang saya yang salah. Aku selingkuh dan gampang marah. Tapi, tidak usah lah suami dan anak menyalahkan aku seperti itu. Loro atiku,” katanya dengan nada emosional setelah sidang talak cerai di ruang tunggu PA kemarin.
Dalam ruang sidang, Sephia emosi. Dengan nada tinggi di depan majelis hakim, dia menyatakan bahwa suami dan anaknya telah menghina dan memojokkan dirinya.
BACA JUGA: Gara-gara Ini, Mantan Gubernur Riau Marah Besar ke Presiden Jokowi
Mulai menunjukkan foto perselingkuhan kepada hakim hingga mengungkap sikap Sephia yang supercerewet dan mau menang sendiri.
Karena terlalu emosi, seorang pengunjung memberi nasihat dan segelas air mineral untuk diminum. Tak berapa lama kemudian, Sephia malah menuju ke warung belakang PA. Melihat Sephia nyelonong ke luar ruangan, para pegawai dan pengunjung hanya bisa melongo.
Mungkin, para pengunjung berpikir bahwa Sephia tak tahu terima kasih. Padahal, dia sudah diberi nasihat dan segelas air untuk menenangkan jiwanya. Namun, dia malah berjalan menuju ke kantin belakang PA dengan langkah cepat. Beberapa saat kemudian, dia kembali menuju halaman PA dengan membawa termos kecil.
Tiba-tiba, ”Panas... Panas!” Seorang pria dan wanita berteriak dari depan gedung PA. Para pengunjung dan pegawai PA pun langsung melihat ke depan untuk mengetahui apa yang terjadi.
Ternyata, ada seorang pria yang tak lain suami Sephia, Donwori, 45, dan anaknya, Mira, 17, yang samasama menjerit kesakitan sambil menutupi wajah mereka. Setelah dicek, ternyata ayah dan anak itu menutupi wajah mereka karena tersiram air panas.
Karena jadi pusat perhatian, Sephia mulai ketakutan. Tanpa banyak bicara, dia langsung menjatuhkan tubuhnya ke tanah. Dia purapura pingsan. ”Waduh, bujuk iki semapute,” ungkap salah satu pegawai PA sambil mencoba mengecek nadi dan hidungnya.
Beberapa pengunjung dan pegawai PA mencoba untuk memberikan pertolongan kepada Donwori dan Sephia yang terkena siraman air panas dari Sephia. Keduanya diajak ke ruang tunggu yang suasananya lebih adem dan tenang sembari diberi air dingin untuk membasuh muka.
Tak lama kemudian, Sephia berdiri dan keluar ke arah keramaian. Dia berlari sembari berteriak, ”Aku mulih sik (aku pulang dulu, Red).” Para pengunjung dan pegawai PA pun hanya melongo dan gelenggeleng kepala saat melihat drama satu babak itu. (umi/c1/jay)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pimpinan DPR Didesak Dorong Pemerintah Atasi Asap
Redaktur : Tim Redaksi