jpnn.com - PERIBAHASA air susu dibalas dengan air tuba mungkin cocok untuk menggambarkan nasib sial yang dialami Donlesi, 41. Dia berniat baik untuk menikahi Sephia, 28 agar bayi yang dikandung punya bapak. Eh... setelah melahirkan, Donlesi justru ditinggal selingkuh.
Hal itu diutarakan Donlesi saat menghadiri sidang perdana di Pengadilan Agama (PA), Jalan Ketintang Madya, Surabaya, Senin lalu (28/12). Pria yang berprofesi sebagai pelukis dan tinggal di kawasan Menanggal, Surabaya ini menceritakan bahwa Sephia dulunya adalah perempuan yang memang gemar gonta-ganti pasangan.
BACA JUGA: Rumah Pria Humoris yang Meninggal Itu Ramai Didatangi Pelayat
Tak jarang Sephia juga jadi biduan yang job sampingannya menemani laki-laki untuk menyanyi di karaoke-karaoke di Surabaya. "Ketemunya dengan Sephia yang di sana (tempat karaoke, Red). Intinya, sejak itu dia nemplok ke saya terus meski tidak berhenti kencan dengan laki-laki lain," kata Donlesi dengan muka melas.
Singkat cerita, Sephia akhirnya berbadan dua. Entah siapa yang menanam saham di rahim perempuan 28 tahun itu yang tinggal di kawasan Simo, Surabaya itu.
BACA JUGA: Pesta Kembang Api Berujung Maut, 1 Tewas, 2 Kritis dan 4 Luka
Anehnya, Sephia merengek minta Donlesi menikahinya. Si pelukis pun tak keberatan, karena sejak awal sudah ada rasa dag dig dug der di hatinya. Donlesi akhirnya memanfaatkan kesempatan itu. Ia bersedia menikahi Sephia.
Donlesi merasa dirinya juga bertanggung jawab atas pembuatan anak yang ada di kandungan Sephia. Entah benar atau tidak itu anaknya, Donlesi akhirnya memantapkan diri untuk menikahi Sephia.
BACA JUGA: "Diserbu" Brimob, Suasana Bandara Juanda Jadi Meriah
"Sejak awal saya sudah tahu kalau dia (Sephia, Red) itu rusak. Sebelum memutuskan untuk nikah, saya sudah ikat dia. Dia harus tobat dan nggak lirik sana lirik sani. Dia sudah setuju. Eh nggak taunya ternyata masih kumat-kumaten," kata Donlesi, kesal.
Hal tersebut diketahui Donlesi lantaran Sephia masih sering diajak hang out oleh beberapa laki-laki yang juga dikenal Donlesi. Berulang kali Donlesi mencoba memeriksa pesan pribadi Sephia di telepon selularnya. Ternyata masih banyak pesan-pesan bernada flirting yang ditujukan untuk istrinya itu.
Dengan kejadian itu, Donlesi bukannya diam. Ia berulang kali memarahi, tapi tetap saja Sephia ngeyel. Rasa cinta yang memenuhi pikirannya, membuat Donlesi justru takut kalau sewaktu-waktu ditinggal.
Donlesi juga tidak bisa bersikap tegas pada Sephia. Sebaliknya, ia justru bermain api memanas-manasi Sephia dengan cara berselingkuh. "Sampai tak jejerkan ada sepuluh perempuan di depan matanya. Ya purel semua sih. Tapi, intinya tak coba panas-panasi dia.
Eh bukannya cemburu dan balik ke saya, dia malah minggat dengan lelaki selingkuhannya," ulas Donlesi.
Akhirnya Donlesi sadar bahwa saling melempar api dan main panas-panasan, bukanlah hal yang baik. Terutama bagi dua anaknya yang sudah dilahirkan Sephia dan hidup bersama Donlesi. Dengan persetujuan kedua anaknya, akhirnya ia memutuskan untuk berpisah dengan Sephia. (Fatimatuz/opi/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Akhir Tahun, Mengakhiri Napas di Kandang Ayam
Redaktur : Tim Redaksi