jpnn.com, JAKARTA - Sucianti Suaib Saenong, seorang pengusaha sukses, politisi, dan selebgram memiliki kisah perjalanan yang inspiratif menuju kesuksesannya.
Dilahirkan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara pada 10 Mei 1984, Sucianti telah menorehkan jejak gemilang dalam dunia bisnis, politik, dan media sosial.
BACA JUGA: Satgas UU Cipta Kerja Gelar Workshop Bersama IWAPI di Hari Perempuan Internasional
Dia memulai perjalanan dari Poleang, Bombana, lalu menamatkan Sekolah Menengah Atas di Baubau, Sulawesi Tenggara. Sucianti nekat hijrah ke Makassar pada tahun 2002 dengan harapan bisa melanjutkan pendidikannya dan tak ingin membebani orangtua.
Namun, akibat terkendala biaya, dia akhirnya memilih untuk bekerja di salah satu perusahaan operator sambil menjalani kuliah.
BACA JUGA: Perempuan Indonesia Dituduh Menipu Warga Australia untuk Investasi Vila di Bali
“Lulus SMA, saya hijrah dari Baubau ke Makassar untuk bisa kuliah, tetapi karena tidak ada biaya, saya kerja sambil kuliah. Siang kerja, sore kuliah,” kata Sucianti, Rabu (26/3).
Lantaran ingin menjadi seorang pengusaha, Wasekjen Asosiasi Penambang Nikel Indonesia atau APNI ini bertekad untuk merantau ke Jakarta.
Di Ibu Kota ini, Sucianti menikah dan juga melanjutkan pendidikannya di Universitas Paramadina, jurusan manajemen finance dan lulus sebagai sarjana ekonomi dengan nilai cumlaude.
Selain menyelesaikan pendidikan, Sucianti Suaib Saenong juga aktif di berbagai organisasi.
Sucianti menceritakan mulanya dia bekerja di sebuah perusahaan supplier BBM (bahan bakar minyak) untuk tambang batu bara, hingga akhirnya memperoleh pemahaman yang mendalam tentang bisnis pertambangan.
Seraya menjalankan bisnis pertambangan, pada 2010 hingga 2018, Sucianti juga mengembangkan bisnis online shop, restoran, dan baby spa.
Adapun bisnis restoran yang dimilikinya Sucianti yakni brand Portico berlokasi di Senayan City Jakarta, Makassar dan Bali. Selain itu, dia juga memiliki baby spa dan salon anak Roi n Reine di Jakarta dan Bali.
Bahkan, Sucianti yang kini tergabung dalam pengurus pusat HIPMI pada bidang OKK atau Organisasi, Keanggotaan & Kelembagaan BPP HIPMI ini, merambah bisnis ke dunia fashion dengan brand tas batik hand made dan brand fashion Sumayya SSS.
Di tahun 2018 silam, Sucianti Suaib Saenong kembali ke tanah kelahirannya di Sulawesi Tenggara dan mendapat amanah sebagai Ketua Umum HIPMI BPD Sultra periode 2018-2022.
“Seraya menjadi Ketum HIPMI, sekaligus saya mengembangkan pengetahuan dalam bisnis kontruksi dan pertambangan,” lanjutanya.
Dia juga dipercaya sebagai Waketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra.
Sucianti membeberkan alasannya terjun di dunia bisnis pertambangan. Mulanya dia lebih dahulu tertarik pada bisnis pertanian Tanaman Porang.
"Namun, lagi-lagi karena Sultra terkenal dengan tambang Nikel, mau tidak mau memanfaatkan momen itu dengan membuat IUP (Izin Usaha Pertambangan) OPK (trading nikel) dan mengurus IUP tambang Silika hingga sekarang,” kata Sucianti yang saat ini bekerja di PT NPC.
Sukses menjadi pengusaha muda, Sucianti Suaib Saenong memilih terjun ke dunia politik dan terdaftar sebagai pengurus DPP Partai Golkar.
Dia pernah menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2019 tingkat DPR Dapil DKI Jakarta III.
Meski belum lolos, dia kembali mencoba maju di Pemilu 2024 dari Partai Golkar sebagai Caleg DPR RI Dapil Sultra.
Tak hanya itu, di Pilpres 2024, Sucianti Suaib Saenong menjadi bagian dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo-Gibran yakni sebagai Koordinator Pink Fanta yang memiliki fokus terhadap isu perempuan.
Selama bergabung di TKN Fanta, Sucianti mengaku sangat antusias bertemu dengan orang-orang muda yang open minded, memiliki pola pikir yang jauh ke depan yakni masa depan Indonesia.
Sucianti Suaib Saenong mengakui bahwa sebagai seorang perempuan dalam dunia pertambangan, dia menghadapi tantangan besar.
Dia memgaku terkadang dipandang sebelah mata dan dianggap kurang mampu dibandingkan dengan rekan-rekan pria.
Namun, hal ini justru menjadi pemicu semangatnya untuk terus bertahan dan mencintai dunia bisnis ini.
Tenaga Ahli Gubernur Sultra periode 2022-2023 ini menyebut dua sosok seniornya di HIPMI yaitu Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno merupakan inspirasinya untuk menjadi seorang pengusaha sukses.
"Bagi saya kunci kesuksesan adalah terus belajar, memiliki mental yang kuat, dan menjaga keseimbangan antara logika dan emosi," jelasnya.
Perempuan yang memiliki hobi travelling ini memiliki pesan terhadap para perempuan-perempuan yang ingin menjadi sukses, agar memiliki semangat yang tinggi dan tidak pantang menyerah.
“Harus stabil, cerdas secara IQ (Intelligence Quotient), juga harus cerdas secara emosional, bagaimana bisa membawa diri dalam lingkungan sosial," tuturnya.
"Adab sebagai perempuan, menjaga kehormatan, tetapi tetap tegas dan harus cerdas secara spiritual. Kerja keras usaha yang kita jalani harus seimbang dengan doa-doa kita kepada Allah,” pungkas Sucianti Suaib Saenong.(mcr8/jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Kenny Kurnia Putra