jpnn.com, JAKARTA - Bisnis kecantikan memang cukup menggiurkan. Hal itu dibuktikan oleh kesuksesan Jessica Lin saat mendirikan bisnis kecantikan Deca Group.
Sebelum mendirikan Deca Group, Jessica sempat bekerja di perusahaan kecantikan.
BACA JUGA: Oh Sehun EXO Jadi Brand Ambassador Whitelab
“Aku melihat banyak wanita menggunakan skincare,” kata Jessica dalam acara Ngobrol Pintar Brilianpreneur dengan tema Tingkatkan Cuan Melalui Digitalisasi Sampai ke Pasar Internasional di kanal YouTube Bank BRI pada 7 Desember 2022.
Berbekal pengalaman itu, Jessica mendapatkan fakta bahwa produk-produk kecantikan yang ada di Indonesi didominasi produk luar negeri.
BACA JUGA: Oh Sehun EXO Didapuk Sebagai Whitelabâs Scientist Ganteng
Menurut Jessica, hanya ada 1-2 produk lokal yang mendapatkan perhatian dari masyarakat Indonesia.
Akhirnya, Jessica pun menciptakan produk yang diberi nama Everwhite. Ide itu berasal dari keresahannya soal kulitnya yang belang.
"Enggak ada produk yang balikin kulit belang. Aku cari, tetapi adanya produk luar negeri,” ucap Jessica.
Everwhite pun disambut hangat para pencinta kecantikan. Produknya mampu terjual seratus produk pada hari pertama peluncuran.
Berawal dari brand tersebut, dia pun memutuskan untuk resign dan fokus menjalankan bisnis. Setelah Everwhite berkembang, Jessica meluncurkan Whitelab.
Salah satu strategi bisnis yang dilakukan Jessica dengan memberikan edukasi kepada masyarakat soal zat aktif di dalam produk kecantikan.
“Masyarakat pengin tahu kandungan di dalamnya. Muncullah Whitelab dengan transparansi ingredients. Sampai persentase pun kami tulis,” ujar Jessica.
Dia pun mengaku sangat terbantu dengan perkembangan e-commerce dan media sosial. Sebab, dia bisa menjual semua produknya di dua lapak itu. Sebelum e-commerce berkembang seperti sekarang,
“Sebelum e-comerce gede, aku jualan sampai chat satu per satu,” ucap Jessica.(jpnn)
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Elvi Robiatul, Elvi Robiatul