jpnn.com, JAKARTA - Dunia gim online sudah melekat pada diri Leo Agustinus. Dia sudah bermain gim sejak masih di sekolah dasar (SD) pada 2007.
Kini, pria yang karib disapa Leokoce ini sudah mengantongi cuan dari bermain gim online.
BACA JUGA: Beyond Creator Bagikan Perjuangan Para YouTuber Gaming Membangun Karier
"Sampai pada 2015, Youtube gaming mulai naik dan saya mencoba mengunggah video bermain gim," ujar Leokoce, dalam keterangannya, Selasa (8/8).
Video pertama yang diunggah Leokoce adalah bermain gim Point Blank. Lalu, pada 2016, dia beralih ke gim Clash Royale dan rajin mengikuti turnamen Paladins hingga di tingkat Asia Tenggara.
BACA JUGA: Mengenal Teguh Suwandi, YouTuber Ganteng Dengan 5,3 Juta Subscribers
Tim Leokoce, bahkan mewakili Indonesia dalam turnamen esports ESGS 2017 di Filipina. Saat peminat Clash Royale menurun, dia beralih ke gim Mobile Legends.
Kemahiran dan pengalamannya bertahun-tahun bermain gim membuat nama Leokoce dikenal di kalangan pencinta Mobile Legends. Kanal YouTube Leokoce, bahkan memiliki 1,93 juta subscribers.
BACA JUGA: Kerap Buat Parodi India, YouTuber Addin Firmansyah Dijuluki King Bollywood
Sebagai YouTuber Gaming, pria asal Selakau, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, ini mengaku harus sering top up diamond Mobile Legends.
Dia pun akhirnya membuka bisnis top up pada 2020, bernama Lumos Diamond yang melayani beragam gim online dan dengan metode pembayaran lengkap.
"Kami memberikan harga lebih murah dibanding toko lain, buka 24 jam, top up cepat, serta memiliki customer service," tuturnya.
Saat mendirikan Lumos Diamond, pria yang bermain game 8-10 jam sehari ini bermodalkan Rp10 juta. Dia memanfaatkan media sosial Instagram dan WhatsApp.
Saat ini, akun Instagramnya @lumos_diamond diikuti oleh 448 ribu followers dan penjualan dilakukan via website.
Ke depan, Leokoce berharap Lumos Diamond terus berkembang dan bisa ekspansi ke luar negeri.
"Sekarang saya dapat membantu teman-teman bekerja, membahagiakan orang tua. Yang terpenting bisa memberikan produk top up murah," bebernya. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh