Kisah TKW yang Jenazahnya Ditolak Dimakamkan di Bawean

Selasa, 21 April 2015 – 09:00 WIB
Kisah TKW yang Jenazahnya Ditolak Dimakamkan di Bawean. Suci Rahmawati, 35, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Kumalasari, Kecamatan Sangkapura, Gresik, Jawa Timur. Foto Radar Gresik/JPNN.com

jpnn.com - Suci Rahmawati, 35, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Desa Kumalasari, Kecamatan Sangkapura, Gresik, Jawa Timur meninggal dunia karena sakit.

Namun, jasadnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Somor Songo Jalan Panglima Sudirman, Gresik. Itu terjadi karena keluarganya menolak dimakamkan di Bawean.

BACA JUGA: Bus Sumber Selamat Adu Cepat, Akhirnya Tak Selamat

Menurut keluarganya, Suci adalah seorang TKI yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Kuala Lumpur, Malaysia. Suci meninggalkan Bawean sudah delapan tahun.

Selama delapan tahun tinggal di Negeri Jiran Suci belum pernah menginjakkan kaki di kampung halamannya.

BACA JUGA: Siapkan Dana Pilkada dari SILPA

“Dia sudah tidak punya keluarga lagi. Tapi punya dua anak di Bawean sana,” kata bibi korban, Nuzullah, yang tinggal di Kawasan Pelabuhan Gresik seperti yang dilansir Radar Gresik (Jawa Pos Group), Selasa (21/4).

Sekadar diketahui, Suci Rahmawati adalah seorang janda beranak dua. Menurut Nuzullah, keponakannya dulu pernah menikah dengan Suci.

BACA JUGA: 3 Polwan Cantik Berkebaya dengan Mata Tertutup Beraksi Bongkar dan Rakit SS1

“Tapi sudah cerai lama, kemudian pergi ke Malaysia,” ujarnya.

Alasan dimakamkannya almarhumah di Gresik, kata Nuzullah, keluarga di Bawean tidak menghendaki jenazah dimakamkan di Bawean. “Ada pamannya di Bawean. Saat saya hubungi disuruh memakamkan di Gresik. Ya sudah, akhirnya saya yang ngurusi,” ungkap perempuan 44 tahun itu.

Suci tiba di Jakarta sejak 2 Januari lalu karena mengalami sakit TBC (tuberculosis). Karena kondisinya sakit, korban dirawat di RS Sukanto Keramatjati, Jakarta.

Selama di Jakarta, tidak ada keluarga korban yang menemani. “Ketika meninggal malah keluarganya menyuruh dimakamkan di Jakarta. Tapi karena ini warga Gresik, akhirnya kami pulangkan,” kata Kencono, perwakilan dari Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja (disnaker), Gresik.

Kencono menjelaskan, korban meninggal di rumah sakit sejak Minggu siang (19/4). Namun, pihaknya mendapatkan kabar dari Jakarta Minggu Sore.

“Kami langsung menghubungi pemerintah kecamatan dan desa di Bawean. Kami juga menghubungi Paguyuban Masyarakat Bawean di Gresik. Keputusannya dimakamkan di Gresik,” jelasnya. (MK Rosyid/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Manis Ini Tewas Terlindas Roda Truk Trailer


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler