jpnn.com - SEORANG wanita dari Melbourne, Australia mengalami kisah tragis. Selama 20 tahun dia terpisah dan belum pernah bertemu dengan ayahnya. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan untuk melacak sang ayah. Namun apa yang terjadi setelah bertemu?
Wanita ini harus berhadapan dengan ayahnya di pengadilan. Ini terjadi setelah dia mengaku telah diperkosa oleh ayahnya itu. Ya, selama 20 tahun mencari dan mencari, wanita yang tak disebutkan namanya ini akhirnya menemukan ayahnya di Queensland pada tahun 2014 lalu.
BACA JUGA: Anak Bos Facebook Punya Nama Tionghoa, Ini Artinya
Sang putri awalnya senang dengan keberhasilannya menemukan ayahnya. "Saya begitu bersemangat dan senang akhirnya bertemu ayah kandung saya," ujarnya, seperti dikutip Mirror, Senin (8/2).
Sang putri juga mempelajari sejarah dan karakter sang ayah. Ya, ayahnya ternyata punya catatan soal kekerasan. Namun karena kerinduannya, dia tetap mengundang ayahnya untuk bertemu dia dan keluarganya.
BACA JUGA: Eropa Waspada! Virus Zika Menyebar ke Spanyol
Ayahnya datang membawa anak laki-laki dan rekannya berkunjung ke rumah putri yang sudah lama tak ditemui.
"Saya begitu bersemangat melihat ayah saya akhirnya di sini. Ini adalah pertama kalinya bertemu ayahku," ujar wanita itu di pengadilan.
BACA JUGA: Simak: Dialog Atase Pertahanan RI dengan Anak-anak TKI di Malaysia
Dia mengatakan, ayahnya juga senang melihat dia. Nah, musibah itu datang saat mereka berdua di rumah. Sang putri mengaku, si ayah menyerangnya. "Dia bilang, beri ayah pelukan, sebelum dia mencium leher dan meraba-raba," ujarnya.
Dia mendorong ayahnya, dan dengan kemarahan dia berkata, "Jika Anda mau seperti itu mungkin Anda akan membawa saya ke kamar tidur Anda," kenangnya.
Namun ayahnya terus memaksa dan mengatakan dia mencintai putrinya selamanya, sebelum kemudian memperkosanya.
"Saya tidak bisa berkata, atau melakukan sesuatu. Saya takut akan terluka dan saya berpikir bahwa jika saya mencoba untuk menghentikannya, dia akan marah. Saya tahu dia memiliki masa lalu yang sangat keras dan telah di penjara karena serangan fisik. Saya merasa kotor, itu ayah saya. Saya kemudian mendapatkan diri saya di kamar mandi, begitu kotor," ujarnya lirih.
Setelah suaminya pulang, dia menceritakan apa yang terjadi dan ia memberitahu polisi.
Dalam sebuah interogasi dengan polisi, si ayah justru mengatakan, "Saya akan memberitahu Anda, dia membuat saya berhubungan seks dengan dia... Saya mencoba untuk mengatakan tidak. Saya tidak ingin kehilangan dia," kilahnya.
Namun si ayah akhirnya mengaku dan divonis penjara selama empat tahun. Dia banding, dan akhirnya hakim mengurangi hukuman menjadi tiga tahun karena menimbang latar belakang tragis si ayah. (adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bos Facebook Ternyata Penggemar Bebek Goreng
Redaktur : Tim Redaksi