Kisruh DPT, Pleno KPU Diskors

Kamis, 23 Juli 2009 – 12:05 WIB
JAKARTA – Kisruh Daftar Pemilih Tetap (DPT) masih berlanjutBahkan, dalam rapat pleno rekaputilasi perolehan suara pada Pilpres 2009 yang berlangsung di gedung KPU, Kamis (23/7) terpaksa harus diskors gara-gara ada tim sukses yang menyoal DPT

BACA JUGA: Demokrat juga Siapkan Gugatan

''Kami tidak menerima DPT, karena itu tidak sesuai yang kami miliki,'' kata Chairuman Harahap, timses dari JK-Win di pertengahan sidang


DPT yang disoal Chairuman berasal dari Jawa Tengah

BACA JUGA: Versi Tetangga, Ibrohim Kader PKS

Pada saat itu, KPU menyebut DPT Jawa tengah sejumlah 26.322.791
Namun, angka itu ditolak Chairuman

BACA JUGA: Giliran DNA Anak Arina Diperiksa

''Data itu tidak sesuai dengan data yang disebar KPU sebelumnya.Chairuman pun ngotot bahwa DPT KPU salahAdanya protes tersebut, kontan membuat saksi dari tim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, Didik Mukrianto angkat bicara.

Dalam kesempatan itu, Didik mengharapkan agar KPU memberikan ruang sejenak untuk menyelesaikan masalah DPT, agar persoalaan yang satu ini tidak kembali berulangMendengar ada arahan seperti itu, akhirnya Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary menyepakati''Kami beri waktu skorsing 10 menit untuk menyesaikan persoalan DPT ini,'' kata Abdul Hafiz.

Namun, kebijakan sang ketua tidak serta merta diterima begitu saja oleh para anggota KPUI Gusti Putu Artha misalnya, anggota KPU yang satu ini justru tampak kesal''Saya sebagai anggota punya hak bicara, sehingga saya berharap waktu skorsing ini benar-benar dimanfaatkan agar kita tidak kembali mengulang masalah yang sama,'' Putu Artha menegaskan.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Abu Bakar Baasyir Tak Kenal Nur Sahid


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler