jpnn.com - JAKARTA - Polri memastikan tidak akan terseret kepentingan politik dalam menangani kisruh di internal Partai Golongan Karya. Kadiv Humas Polri Brigjen Anton Charliyan, menegaskan, Polri tak ingin terombang ambing dalam kisruh internal partai Beringin.
"Kan biasanya ada dua orang yang berantem, malah yang mau memisahkan yang dipukuli. Tapi, kita sangat netral," kata Anton di Mabes Polri, Rabu (1/4).
BACA JUGA: JK Minta Agung dan Ical Tak Berebutan FPG DPR
Pun demikian, saling lapor antara kubu Agung Laksono dan kubu Aburizal Bakrie akan ditangani Polri secara profesional. "Laporan-laporan mereka pasti akan kita pelajari," jelasnya.
Menurut Anton, jika ada permohonan bantuan pengamanan kepada Polri terkait kisruh di Golkar seperti di DPR kemarin, pasti akan direspon. Mengingat polri memiliki fungsi pelindung, pelayanan dan penolong. Namun, kata dia, bantuan yang dikerahkan itu tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
BACA JUGA: Pimpinan DPR Tak Sengaja Perlambat Pergantian Pimpinan FPG
"Tim mana yang harus berangkat apa perlu intelijen pengamanan, penjagaan dan lainnya," jelas dia. Namun, kata dia, yang jelas Polri tetap tak akan mencampuri urusan internal Golkar. "Itu nanti akan diselesaikan di internal Golkar," katanya. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ibas Dipercaya Jadi Ketua OC Kongres PD
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawaslu Beri Wewenang ke Panwas Kecamatan Buka Posko Pengaduan
Redaktur : Tim Redaksi