jpnn.com, JAKARTA - Platform pegalangan dana, KitaBisa dan Yayasan Masa Depan Keemasan melakukan kerja sama dengan menghadirkan program GoldenGeneration, sebuah inisiatif sosial yang bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup anak jalanan di Indonesia pada Jumat (16/8).
Ketua Yayasan Kitabisa Edo Irfandi mengatakan pihaknya akan memberikan beasiswa dan pendampingan pendidikan kepada 20 orang anak jalanan yang putus sekolah di Jakarta.
BACA JUGA: Lewat Aplikasi ini Kita Bisa Belajar Mengaji di Era Digital, Berbasis Teknologi AI
"Ini adalah wujud komitmen kami bersama Treasury dan Yayasan Masa Depan Keemasan untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak jalanan. Lewat ini kami mengajak semua pihak, baik individu maupun perusahaan, untuk bersama-sama bergandengan tangan memberikan kesempatan kepada masyarakat marginal untuk mendapatkan akses ke pendidikan yang berkualitas," ujar Edo dalam siaran persnya, Minggu (18/8).
Dia menambahkan anak jalanan di Indonesia menghadapi berbagai tantangan seperti kurangnya akses terhadap pendidikan, kekerasan, dan eksploitasi.
BACA JUGA: Bea Cukai Yogyakarta Peduli Sekolah Gratis Kaum Marginal Â
Oleh karena itu, melalui program #GoldenGeneration bertujuan untuk membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan menawarkan sistem dukungan komprehensif yang mencakup beasiswa, perlengkapan pendidikan, dan kegiatan pengembangan karakter.
Program #GoldenGeneration akan memberikan beasiswa pendidikan kepada anak jalanan berusia 14 hingga 29 tahun.
Bentuk dukungan beasiswa pendidikan itu berupa informal (Kejar Paket B dan C) di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kawis yang terletak di wilayah Jakarta Selatan.
BACA JUGA: Vaksinasi Perhutani dan Kimia Farma Sasar Masyaraka Marginal
Mereka akan mendapatkan pengembangan soft skill dan karakter, kelas parenting untuk orangtua penerima bantuan, serta paket lengkap penunjang kegiatan belajar.
Orang tua para penerima manfaat juga mendapatkan bantuan berupa tunjangan bulanan dan kebutuhan makanan pokok.
Program ini dilaksanakan selama satu tahun mulai dari bulan Juli 2024 hingga Juli 2025, dengan rencana terstruktur yang mencakup penilaian awal berupa seleksi peserta penerima program beasiswa, pendampingan program, dan evaluasi akhir untuk mengukur dampak program bagi penerima manfaat.
Kemitraan dengan Kitabisa sejalan dengan misi Yayasan Masa Depan Keemasan, menciptakan masa depan yang lebih baik dengan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan.
Stephanie Rengkung, Ketua Yayasan Masa Depan Keemasan mengatakan pihaknya percaya bahwa setiap anak Indonesia berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam bidang pendidikan, sehingga bisa mempersiapkan mereka untuk mewujudkan mimpi dan harapan akan masa depan yang lebih baik.
"Kami ingin menciptakan dampak jangka panjang pada kehidupan anak-anak jalanan dengan menyediakan alat dan dukungan yang mereka butuhkan untuk memutus siklus kemiskinan," ungkap Stephanie. (ddy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahfud MD Bongkar Latar Belakang Panji Gumilang, Ada Kaitan dengan Kaum Marginal
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian