KKB Beli Senjata Api dari Orang Ini

Rabu, 05 Juni 2024 – 04:50 WIB
Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menangkap pelaku penjual senjata api berinisial M.O dan sejumlah barang bukti di Distrik Depapre Kabupaten Jayapura, Papua. (HO-Humas Satgas Operasi Damai Cartenz 2024)

jpnn.com, TIMIKA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, mendapat pasokan senjata api dari pria berinisial MO.

Itu terungkap setelah MO ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz 2024.

BACA JUGA: Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya

MO diamankan pada Senin, 3 Juni 2024, pukul 18.07 WIT.

"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 menangkap MO saat hendak melakukan transaksi jual beli senjata api di Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Faizal Ramdhani melalui rilis di Timika, Selasa.

BACA JUGA: Ajudan Pimpinan KKB Tewas dalam Kontak Tembak dengan TNI Polri

Menurut Faizal, MO bertujuan menjual satu buah pucuk senjata api pendek kepada SK yang merupakan anggota KKB dengan jabatan sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi.

"MO ini bertujuan menjual satu pucuk senjata api pendek kepada SK sebagai Kepala Staf Kodap I Tabi," ujarnya.

BACA JUGA: 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menjelaskan bahwa kronologi penangkapan bermula ketika tim mengikuti pergerakan MO dari kediamannya di Kampung Amai Distrik Depapre, Kabupaten Jayapura.

"Pelaku MO ditangkap bersama barang bukti, yakni satu pucuk senjata api pendek, sejumlah uang tunai, dan kartu ATM," katanya.

Dia menambahkan saat ini pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Posko Operasi Damai Cartenz 2024.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan lanjutan terhadap pelaku MO yang melakukan penjualan senjata api ke KKB Kodap I Tabi," ujarnya. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gibran: Terima Kasih, Mbak Puan dan Pimpinan PDIP


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler