jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua berulah lagi.
Seorang warga sipil di Sinak, Kabupaten Puncak, Papua, dilaporkan meninggal dunia setelah ditembak.
BACA JUGA: KKB Ternyata Kerap Merampok Dana Desa untuk Beli Senjata
Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa mengakui adanya insiden penembakan yang dilakukan KKB dengan korban dua warga sipil, seorang di antaranya meninggal.
Dari laporan yang diterima penembakan terjadi Jumat (20/11), saat korban dari Sinak menuju Ilaga.
BACA JUGA: Nenek-nenek dan Remaja Putri Dijual Layani Pria di Puncak, Begituan Sampai Kelelahan
Kedua korban yakni Amanus Murib kondisi kritis, sementara Atanius Murib meninggal dunia.
"Keduanya dilarikan ke Puskesmas Ilaga oleh masyarakat yang ada di sekitar tempat kejadian," kata Kolonel CZI Suriastawa yang dihubungi dari Jayapura, Sabtu (21/11) dini hari.
BACA JUGA: Irjen Fadil Imran Berpengalaman di Bidang Reserse, Copot Kapolsek Gegara Tidur
Ia menambahkan dari laporan yang diterima penembakan dilakukan KKB.
Menurut dia, aksi KKB diduga bermotif intimidasi ke masyarakat karena tidak mendapat dukungan dari warga setempat serta sebagai upaya memutarbalikkan fakta dengan menuduh aparat keamanan sebagai pelakunya.
"Pemutarbalikan fakta dan playing victim melalui media massa selalu menjadi trik dari kelompok pro KKB dan pendukungnya di dalam dan luar negeri untuk menyudutkan pemerintah Indonesia, " kata IGN Suriastawa. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti