KKB Berulah Lagi, Tembak Mati Warga Borme Pegunungan Bintang

Jumat, 07 Juni 2024 – 20:49 WIB
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani. Foto: Humas Satgas Damai Cartenz

jpnn.com - JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata atau Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali berulah.

KKB dilaporkan melakukan penembakan terhadap seorang warga Borne, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Kamis (6/6).

BACA JUGA: Bamsoet Minta TNI-Polri Kejar KKB Pelaku Penembakan Prajurit di Papua Pegunungan

Saat itu, korban tengah berada di dalam rumah. Akibat penembakan itu, korban bernama Senus Lepitalen meninggal dunia.

"KKB dilaporkan menembak Senus Lepitalen, warga Borme hingga (korban) tewas," kata Kasatgas Operasi Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani dalam keterangan tertulis yang diterima di Jayapura, Papua, Jumat (7/6).

BACA JUGA: KKB Beli Senjata Api dari Orang Ini

Dia menambahkan dari laporan yang diterima, penembakan yang terjadi pada Kamis pagi itu saat korban sedang berada di depan perapian untuk menghangatkan badan.

"Tiba-tiba, terdengar ada yang mengetuk pintu, sehingga korban berdiri untuk membukanya, namun langsung ditembak oleh salah seorang yang berada di depan pintu," ungkap Faizal.

BACA JUGA: Tukang Ojek Tewas Ditembak KKB di Puncak Jaya

Dia menjelaskan bahwa korban ditembak menggunakan senjata api laras pendek dan kena di bagian dada.

Jenazah Senus Lepitalen saat ini disemayamkan di rumah duka di kampung Calap, Distrik Borme.

Faizal menjelaskan almarhum Senus Lepitalen merupakan salah satu korban penganiayaan dan penyanderaan karyawan PT IBS yang dilakukan KKB  pada 12 Mei 2023 lalu di Distrik Okbab, Kabupaten Pegunungan Bintang.  Penyanderaan terhadap para pekerja itu terjadi sesaat setibanya di Okbab menggunakan pesawat milik Elang Air.

Pesawat yang membawa enam penumpang, yaitu Kadis Kominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari, tiga karyawan PT IBS, yakni Benjamin Sembiring, Asmar dan Feryan Erlangga serta staf Distrik Okbab Peas Kulka serta warga Distrik Borme Senus Lepitalen.

Sesaat tiba di lapangan terbang Okbab, tiba-tiba datang sekelompok orang yang membawa senjata tajam, seperti parang kemudian menyerang para karyawan PT. IBS hingga akhirnya mengalami luka-luka.

Kadis Kominfo Pegunungan Bintang dan seorang karyawan PT. IBS yaitu Benyamin Sembiring diizinkan kembali ke Oksibil dengan menggunakan pesawat yang sama dan melaporkan insiden yang dialami ke Polres Pegubin. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler