KKB Dapat Senjata Api Laras Panjang dari Orang Ini

Jumat, 20 Januari 2023 – 23:09 WIB
Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha saat menyampaikan pers rilis di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Jumat (20/1/2023). ANTARA/HO-Humas Polres Boven Digoel

jpnn.com, JAYAPURA - AH (20) dan MK (22) memasok senjata api untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

Kedua warga itu ditangkap aparat gabungan TNI dan Polri di Pelabuhan Tradisional Iwot, Kampung Sokanggo, Distrik Mandobo, Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, Rabu (18/1).

BACA JUGA: Brigjen TNI Sembiring Berterima Kasih kepada KKB Pimpinan Lamek Taplo

Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budiartha dari tangan pelaku, polisi mengamankan empat pucuk senjata api laras panjang, 18 amunisi peluru kaliber 12 GA, dan uang tunai sebesar Rp 3,8 juta.

"Penangkapan tersebut tidak sengaja dilakukan, karena awalnya aparat hanya merespons adanya laporan tentang orang mabuk yang membuat kekacauan di Pelabuhan Tradisional Iwot, pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIT," katanya, Jumat.

BACA JUGA: Suamiku Berzina dengan Ibu Kandungku

Menurut AKBP Komang, setelah merespons, anggota tim patroli menemukan lima orang yang mencurigakan, sehingga personel langsung menghentikannya.

Namun, pada saat akan dilakukan pemeriksaan, tiga orang di antaranya melarikan diri dan dua orang diamankan.

BACA JUGA: Brigjen TNI Sembiring Perintahkan Anggota Kejar dan Tangkap 2 Pimpinan KKB

"Kini kedua orang tersebut kemudian dibawa ke Polres Boven Digoel untuk diperiksa dan sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemilikan senjata api ilegal," ujarnya.

Dia menjelaskan kedua warga tersebut dikenakan Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 jo Pasal 55 KUHP dengan ancaman hukuman mati atau hukuman penjara seumur hidup atau hukuman penjara setinggi-tingginya 20 tahun.

"Kami mengimbau agar masyarakat tetap tenang, karena aparat masih solid dalam menjaga keamanan di Kabupaten Boven Digoel. Memang wilayah perbatasan sangat luas dan banyak akses ke Papua Nugini (PNG), untuk itu meminta dukungan kepada pemda," katanya.

Pada penangkapan tersebut, polisi dibantu Kasdim 1711 Mayor CPL Markus Helaha, kemudian Wadansatgas Pamtas Yonif 725/WRG Kapten Inf Adhita Sukma Yudistira, dan Komandan Pos Kopasgat Letda Pas Mufid Abdullah. (antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Teror KKB Bikin Ratusan Warga Oksibil Mengungsi ke Sentani


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler