jpnn.com, JAYAPURA - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang selama ini berulah di sekitar Kabupaten Puncak, Papua, diperkirakan memiliki 70 pucuk senjata api berbagai jenis.
Kapolda Papua Irjen Pol Mathius Fakhiri mengatakan, sebagian senjata api KKB tersebut diperoleh dari hasil rampasan personel TNI-Polri.
BACA JUGA: Kronologis Oknum Polisi Jual Senjata Api Pesanan Bos Tambang Emas, Berkhianat demi Uang
“Sedangkan jumlah anggota KKB beserta simpatisannya sekitar 150 orang,” kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Jumat (21/5).
Irjen Fakhiri mengatakan, saat ini kegiatan penegakan hukum di Kabupaten Puncak dilakukan di beberapa titik yang merupakan markas dari kelompok tersebut.
Kampung Makki saat ini sudah bisa dijangkau dan anggota TNI-Polri melakukan penggeledahan sehingga KKB bergeser.
Karena itu, personel TNI-Polri yang ada di Kabupaten Puncak Jaya diminta waspada dan bersiaga karena KKB diperkirakan menuju ke kampung yang ada di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Inilah 2 Jenderal Komandan Pemberangus KKB, yang 1 Kopassus Eks Pengawal Jokowi
"Saya dan Pangdam XVII Cenderawasih sudah membahasnya dan meminta semuanya bersiaga,” ucap Fakhiri.
Dikatakan, khusus untuk jajaran Polda Papua sudah dikeluarkan instruksi kepada semua personel yang bertugas di daerah rawan untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Selain itu anggota berupaya memisahkan kelompok KKB dengan warga sipil yang ada di beberapa wilayah di Kabupaten Puncak.
“KKB yang berada di sekitar Ilaga berasal dari Puncak Jaya, Pilia, Sugapa, Paniai, Kuyawage dan Lanny Jaya,” jelas Irjen Pol Fakhiri. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Heboh, Massa Menggunakan Ratusan Motor Konvoi Mengantar Jenazah Penjahat
Redaktur & Reporter : Soetomo