jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Bobby Adhityo Rizaldi meminta Polri dan TNI bergerak setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua melayangkan provokasi ke Indonesia.
KKB melalui Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) sebelumnya mengibarkan bendera bintang kejora di tiga lokasi di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
BACA JUGA: KKB Kibarkan Bintang Kejora, Menantang TNI-Polri, HNW Bereaksi
Selain itu, kelompok tersebut mengeklaim tindakan pengibaran bendera sebagai pertanda TPNPB OPM siap melanjutkan perang dengan TNI-Polri pada 2022.
Menurut Bobby, bendera bintang kejora bukan lambang yang diakui negara, sehingga pelaku pengibaran panji itu wajib ditindak.
BACA JUGA: Mengapa KKB Sering Menyerang di Sekitar Puncak Jaya & Yahukimo? Ini Penyebabnya
"Harus mengejar pelaku pengibaran bendera, karena bendera bintang kejora bukan lambang kultural, tetapi simbol ingin melepaskan dari NKRI," tulis legislator Fraksi Partai Golkar itu melalui layanan pesan, Rabu (5/1).
Namun, kata Bobby, pemerintah melalui TNI dan Polri wajib memetakan kondisi di Papua sebelum menindak TPNPB OPM.
BACA JUGA: Tim Gabungan TNI Polri Tangkap Terduga Anggota KKB Seusai Baku Tembak
Misalnya, melihat kelompok yang bisa ditindak melalui operasi militer atau pendekatan humanis dari kejadian pengibaran bendera bintang kejora.
"Jadi, jelas mana yang bisa dilakukan pembinaan, mana yang harus dilakukan operasi militer penuh," tutur alumnus Universitas Trisakti itu.(ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur : Friederich
Reporter : Aristo Setiawan