jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid bereaksi atas tindakan provokatif kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.
Hal itu terkait tindakan KKB kibarkan bintang kejora disertai tantangan terhadap TNI-Polri.
BACA JUGA: Pengumuman: WNA Ini Dicari Kemenkumham dan TNI-Polri, Dia Naik Mobil Hitam
Politikus yang beken disapa dengan panggilan HNW, itu meminta negara tegas menyikapi tindakan KKB tersebut.
Terlebih lagi, provokasi seperti itu bukan sekali saja disampaikan KKB melalui Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM).
BACA JUGA: Ada 2 Kata Tertulis di Paket Kepala Anjing yang Dikirim ke Pesantren Habib Bahar
"Semestinya negara, TNI, dan Polri bisa menyatukan potensi untuk selamatkan NKRI," ucap Hidayat nur Wahid melalui layanan pesan, Senin (3/1).
TPNPB OPM sebelumnya menebar provokasi dengan mengibarkan bendera bintang kejora di tiga lokasi, di Kabupaten Intan Jaya, Papua.
BACA JUGA: Innalillahi: Nurmala Dewi Meninggal Dunia, Kami Turut Berduka
Kelompok yang telah dicap pemerintah sebagai teroris itu juga menantang TNI-Polri.
Juru bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan bendera dikibarkan pada Jumat (31/12) pukul 00:55 WIT hingga Sabtu (1/1).
Menurut Sebby, turut dilaksanakan tembakan peringatan saat prosesi menaikkan bendera.
Dia mengeklaim tindakan itu sebagai pertanda TPNPB-OPM alias KKB siap melanjutkan perang dengan TNI-Polri pada 2022.
“Tembakan peringatan telah dikeluarkan dengan tujuan mengundang TNI-Polri bahwa siap lanjut perang di 2022,” ungkap Sebby dalam keterangan persnya, Minggu (2/1). (ast/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Aristo Setiawan