KKB Kuasai Ibu Kota Pegunungan Bintang? Kapolda Papua Bilang Begini

Selasa, 19 September 2023 – 20:00 WIB
Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri (ANTARA/Evarukdijati)

jpnn.com - TIMIKA - Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius Fakhiri membantah rumor yang menyebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menguasai Ibu Kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Oksibil.

Dia mengatakan Oksibil tetap dalam pengamanan aparat keamanan.

BACA JUGA: Briptu Agung Tewas Saat Kontak Senjata

"Wilayah itu masih kami (polisi dan aparat keamanan) kuasai dan amankan. Jadi, tidak benar bila ada yang menyatakan KKB menguasainya," ujar Kapolda Irjen Pol. Mathius Fakhiri di Timika, Selasa (19/9).

Meski demikian, Mathius, mengatakan aparat keamanan akan menambah penguatan untuk melakukan pembersihan menyeluruh.

BACA JUGA: Irjen Mathius Pastikan Polri Tidak Ada Anggaran Khusus Untuk Bebaskan Pilot Susi Air

Yakni, terhadap kelompok yang selalu mengatasnamakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dengan motif merdeka.

Dia juga mengatakan KKB selama ini hanya mengancam dengan membunuh dan melakukan tindakan kriminal.

BACA JUGA: Pilot Susi Air Masih Disandera KKB, Irjen Fakhiri: Negosiasi Masih Terus Dikedepankan

"Tindakan itu tidak bisa dibiarkan sehingga harus dilakukan penegakan aturan dengan menambah personel Brimob dan olah TKP juga akan dilakukan," ucapnya.

Menurut Irjen Pol. Mathius, kejadian yang berulang di wilayah Pegunungan Bintang harus segera dihentikan, apalagi mulai Oktober masuk persiapan Pemilu 2024.

Para pelaku yang menyatakan diri Kodap 35 Bintang Timur adalah kelompok baru.

Kelompok ini sempalan dari kelompok KKB di Kiwirok, dimana wilayah itu sudah makin kondusif sehingga kelompok tersebut ke kota.

Mereka cenderung lari keluar dan mengganggu distrik di sekitarnya ketika dilakukan pengejaran.

"Itu akan berulang bila aparat keamanan lengah," katanya.

Irjen Pol Fakhiri menegaskan pihaknya akan mempelajari fenomena tersebut.

Irjen Fakhri juga mengatakan prihatin dengan maraknya aksi penyerangan terhadap warga sipil dan pembakaran fasilitas umum yang dilakukan KKB dan simpatisannya.

Pembakaran fasilitas umum berdampak kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan atau pendidikan.

Dia berharap hal itu tidak lagi dilakukan.

"Terkait situasi di Oksibil, saat ini relatif aman dan terkendali, aparat keamanan terus bersiaga," ucapnya.

Kontak senjata antara Satgas Damai Cartenz dengan KKB masih terjadi di Serambakon, Senin (18/9).

Kontak senjata menewaskan seorang anggota Brimob asal Polda Sulawesi Utara, Briptu Agung.

Kemudian pada sore harinya warga dilaporkan mengalami luka tembak saat berada di rumahnya di kampung Oksop.

KKB juga mengadang, menembaki dan menganiaya seorang ASN Pemda Pegunungan Bintang pada Selasa pagi, hingga mengakibatkan ASN dimaksud mengalami luka. (Antara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Info Terbaru dari Kapolda Papua Soal Upaya Pembebasan Pilot Susi Air


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler