Klaim Banyak Guru SMA Minta Pindah ke SMP

Senin, 20 Juni 2016 – 14:26 WIB
Guru SMA mengajar. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA--Kebijakan pemerintah mengalihkan status guru SMA/SMK dari PNS tingkat kabupaten/kota menjadi pegawai provinsi berdampak negatif. 

Menurut Indra Charismiaji, pengamat dan praktisi pendidikan abad 21, banyak guru SMA/SMK minta dipindahkan ke SMP. Tujuannya, agar tetap berstatus sebagai PNS kabupaten/kota.

BACA JUGA: Gratis, 35 Mahasiswa Perbatasan Kuliah di UPH

"Saya lihat sendiri di sebagian wilayah Jawa, banyak guru SMA/SMK menolak ‎dialihkan statusnya ke provinsi. Mereka ini sampai antri di kantor bupati/walikota untuk mengajukan surat pindah," ujar Indra di Jakarta, Senin (20/6).

Hanya saja Indra belum bisa menyebutkan berapa persentase guru SMA/SMK yang minta pindah ke SMP‎. Namun menurutnya, jumlahnya cukup banyak.

BACA JUGA: Si Ganteng Ini Mahasiswa Berprestasi

"Kenapa mereka ngotot pindah? Karena ada kekhawatiran tunjangan yang selama ini mereka terima di kabupaten/kota tidak akan diterima ketika sudah di provinsi. Itu sebabnya mereka memilih tetap berstatus PNS kabupaten/kota meski harus turun ke level SMP," bebernya.

Di satu sisi, keinginan guru-guru SMA/SMK pindah ke SMP disambut baik pemkab/pemkot. Sebab daerah pemkab/pemkot juga butuh untuk serapan anggaran. 

BACA JUGA: Pak Menteri, Kualitas Pendidikan di Indonesia Diprediksi Makin Buruk

"Yang mengkhawatirkan jumlah guru SMA/SMK akan berkurang karena banyak yang minta pindah," tandasnya. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anggaran Dipotong, Pengamat Ini Kritisi Mendikbud yang Terlihat Santai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler