Klaim Dapat Data dari Kemenkes, Anak Buah Anies Telusuri Jejak WNA Pembawa Virus Corona di Jakarta Barat

Selasa, 03 Maret 2020 – 19:49 WIB
Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, selasa (3/3). Foto: ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengklaim telah mendapat data dari Kementerian Kesehatan bahwa WNA asal Jepang pembawa virus corona pernah mengunjungi sejumlah lokasi di wilayahnya. Anak buah Gubernur Anies Baswedan itu pun langsung memerintahkan jajarannya untuk menelusuri jejak WNA tersebut.

Perintah itu ditujukan khususnya pada jajaran camat, Suku Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat, terkait dugaan lokasi yang pernah dikunjungi WNA dengam kasus positif corona.

BACA JUGA: Jubir Khusus Corona Minta Kepala Daerah Tidak Publikasikan Warga yang Terinfeksi

"Saya minta untuk cek lebih jauh siapa saja yang bersentuhan dan berpapasan langsung dengan WNA tersebut," ujar Rustam di Jakarta, Selasa (3/3).

Rustam meminta khusus pada jajaran di Kecamatan Taman Sari. Menurut dia, data Kementerian Kesehatan menyebut kawasan tersebut adalah tempat berpindahnya virus corona dari WNA Jepang.

BACA JUGA: Virus Corona Masuk Indonesia, Jangan Salahkan Pemerintah

"Untuk Camat Tamansari bisa dikasih jalan agar tim gerak cepat mudah untuk mendapatkan informasi tempat mana saja yang sudah dikunjungi oleh WNA Jepang itu," kata dia.

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristi Wathini menyebut pihaknya akan meninjau sebuah kafe ternama di Kota Tua, Taman Sari Jakarta Barat, yang pernah disinggahi WNA Jepang terjangkit Covid-19.

BACA JUGA: Jumlah Kematian Akibat Virus Corona di Italia Melonjak

"Namun itu baru kemungkinan ya. Ini tengah kami periksa apakah betul WNA itu pernah, kunjungi kafe di Kota Tua itu," ujar Kristi

Kristi mengatakan pihaknya juga mendapatkan informasi WNA itu sempat mengunjungi beberapa museum di Kota Tua. Namun setelah dicek di buku daftar tamu museum, tidak ada nama WNA tersebut.

Kristi mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Camat Taman Sari untuk melakukan pencarian jejak WNA Jepang itu di beberapa titik keramaian di Taman Sari.

Proses pencarian jejak tempat yang pernah dikunjungi WNA positif corona hanyalah mewawancarai para pegawai Kafe dan penjaga museum.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Pariwisata Jakarta Barat Dedi Sumardi menyebut akan segera mendampingi Sudin Kesehatan dalam meninjau kawasan wisata Kota Tua usai dikunjungi oleh WNA positif virus corona. "Kemungkinan siang ini kami akan ikut peninjauan ke Kota Tua," kata Dedi. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler