jpnn.com - JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersiap-siap melayangkan gugatan hasil perhitungan suara pemilu legislatif (pileg) 2014 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Partai Islam itu mengklaim kehilangan ratusan ribu suara karena praktek uang.
Sekretaris Jendral Romahurmuziy (Romi) mengatakan, di tingkat DPR, PPP telah menyiapkan gugatan untuk dua daerah pemilihan yaitu Jawa Barat I dan Sumatera Selatan II.
BACA JUGA: Almisbat Konsolidasikan Diri demi Memenangkan Jokowi
"Di sana kecurangannya terstruktur, masif dan sistemik. 150 ribu suara PPP hilang," ucap Romi kepada wartawan di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta, Jumat (9/5).
Di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, PPP menyiapkan 46 gugatan. Hampir seluruh gugatan terkait praktek politik uang.
BACA JUGA: SBY Pantau Kesaksian Boediono
Romi juga mengaku tidak puas dengan kualitas pemilu kali ini yang sangat buruk. Menurutnya, praktik politik uang pada pemilu tahun 2014 lebih parah dari yang sebelum-sebelumnya.
"Pemilu 2014 ini yang terkotor politik uangnya sistematik. Hasil pemilu sesungguhnya pada semua tingkatan partai di luar prediksi kita. Jangan-jangan quick count selesai, kecurangan terus terjadi," tandasnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Hotasi Bersalah di Kasasi, Kejagung Tunggu Salinan Putusan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sudah 18 Tahun, Dalang Kudatuli Masih Gelap
Redaktur : Tim Redaksi