Klaim Menang Telak Tanda Khawatir Kalah

Minggu, 29 Juni 2014 – 18:08 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Kubu pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowo-JK) mengklaim bakal menang dengan angka 65 persen pada pemilu presiden (pilpres) mendatang. Namun, klaim kemenangan tersebut dinilai sebagai bentuk kekhawatitan atas kekalahan.

Menurut pengamat politik dari Universitas Paramadina Herdi Sahrasad, kekhawatiran tersebut didasari hasil survei yang tidak pernah menyebut elektabilitas Jokowi-Hatta di atas 60 persen.

BACA JUGA: Jokowi Janjikan BBM Murah Untuk Nelayan

"Itu bagian dari refleksi tersebut. Kekhawatiran akan kalah. Klaim Jokowi 65 persen tidak cukup bukti," kata Herdi kepada wartawan di Jakarta, Minggu (29/6).

Kekhawatiran, sambung Herdi, juga terlihat dari masifnya serangan dari pendukung capres nomor urut 2 tersebut. Menurutnya, kekhawatiran dipicu naiknya elektabilitas rival Jokowi-JK yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

BACA JUGA: Jual Gus Dur, Elektabilitas Prabowo-Hatta Susah Naik

Herdi menambahkan, debat capres yang digelar KPU RI juga ikut memicu kekhawatiran kubu pasangan capres nomor urut satu. Menurutnya, dalam debat capres terakhir, gestur dan atrikulasi Prabowo lebih otentik.

"Serangan kepada Prabowo karena kecemasan elektabilitas Prabowo terus meningkat," tandasnya. (dil/jpnn)

BACA JUGA: Terjunkan Saksi, Perketat Pemantauan TPS, PPS dan PPK

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK Dianggap Lebih Siap dari Hatta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler