jpnn.com - JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa mengatakan bahwa kebijakan mobil murah memiliki peran yang signifikan dalam menghemat penggunaan bahan bakar minyak (BBM). Pasalnya, kebijakan tersebut mewajibkan produsen mobil untuk menaikan efisiensi penggunaan BBM produknya.
"Penghematan yang dicapai dalam konsumsi bahan bakar adalah 66 persen per unit mobil," kata Menko Perekonomian Hatta Rajasa memberikan jawaban pemerintah atas interpelasi yang diajukan DPD RI di gedung Nusantara V, kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (19/11).
BACA JUGA: Garuda Setuju Lima Solusi ala Dahlan Iskan
Hatta menjelaskan, saat ini rata-rata mobil berbahan bakar minyak mengkonsumsi 12km/liter BBM. Sementara, mobil yang masuk dalam kualifikasi mobil murah dan ramah lingkungan dapat mengkonsumsi 20 km/liter.
Dengan konsumsi yang lebih rendah, lanjutnya, maka otomatis emisi gas buang mobil per kilometer juga lebih kecil. Sehingga pada akhirnya membuat tingkat polusi udara akibat gas buang kendaraan bermotor menjadi menurun.
BACA JUGA: Kekeringan Likuiditas Bayangi Asia
"Di lain pihak program ini juga akan meningkatkan aktivitas ekonomi berupa tumbuhnya pabrik kendaraan, komponen dan bahan baku baru. Juga peningkatan lapangan kerja termasuk jasa perawatan di perbengkelan," papar mantan Menteri Perhubungan ini. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Sido Muncul Incar Dana Rp 990 M
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPLK Bumiputera Targetkan Pemasukan Rp1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi