JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Teuku Riefky Harsya menilai merupakan hal wajar jika publik terus menyoroti Daftar Bakal Caleg partainya .
Namun ia menegaskan, PD sudah melalui proses penjaringan objektif dan transparan dalam penyusunan bakal caleg.
"Yang jelas dalam penyusunan daftar bakal calon legislatif di Partai Demokrat, semuanya telah melalui proses penjaringan yang obyektif dan transparan," kata Riefky di Jakarta, Senin (6/5).
Menurut Riefky, dalam proses penjaringan bacaleg di PD, dari 1800-an orang yang mengambil formulir caleg, sekitar 1400 berhak mengikuti proses seleksi selanjutnya. Dari jumlah itu, 1109 berhasil lolos tahap verifikasi.
"Pada tahap pembobotan oleh tim Satuan Tugas Penjaringan, terpilihlah 560 orang bacaleg yang akan ditempatkan di 77 daerah pemilihan," kata bekas Ketua Komisi VII DPR itu.
Riefky yang juga Wakil Ketua Fraksi PD di DPR itu mengatakan, 560 bacaleg itu kemudian disampaikan ke Majelis Tingi untuk dikoordinasikan dengan 33 Ketua DPD PD se-Indonesia. "Ini guna menerima masukan," tambah Riefky.
Ia menyayangkan, bila masih ada isu miring tentang nama-nama tertentu dalam daftar bacaleg PD. "Sebab semuanya berdasarkan pertimbangan yang legal dan rasional. Selain itu, penetapan bacaleg PD dilakukan dengan menghargai hak WNI yang dijamin konstitusi, yaitu hak untuk memilih dan hak dipilih," katanya.
Ia menjelaskan, rata-rata umur bakal caleg PD tergolong muda. Sekitar 60 persen di bawah 50 tahun. "Dari jumlah itu, 27 persen di antaranya berusia antara 21-40 tahun,” kata Riefky.(boy/jpnn)
Namun ia menegaskan, PD sudah melalui proses penjaringan objektif dan transparan dalam penyusunan bakal caleg.
"Yang jelas dalam penyusunan daftar bakal calon legislatif di Partai Demokrat, semuanya telah melalui proses penjaringan yang obyektif dan transparan," kata Riefky di Jakarta, Senin (6/5).
Menurut Riefky, dalam proses penjaringan bacaleg di PD, dari 1800-an orang yang mengambil formulir caleg, sekitar 1400 berhak mengikuti proses seleksi selanjutnya. Dari jumlah itu, 1109 berhasil lolos tahap verifikasi.
"Pada tahap pembobotan oleh tim Satuan Tugas Penjaringan, terpilihlah 560 orang bacaleg yang akan ditempatkan di 77 daerah pemilihan," kata bekas Ketua Komisi VII DPR itu.
Riefky yang juga Wakil Ketua Fraksi PD di DPR itu mengatakan, 560 bacaleg itu kemudian disampaikan ke Majelis Tingi untuk dikoordinasikan dengan 33 Ketua DPD PD se-Indonesia. "Ini guna menerima masukan," tambah Riefky.
Ia menyayangkan, bila masih ada isu miring tentang nama-nama tertentu dalam daftar bacaleg PD. "Sebab semuanya berdasarkan pertimbangan yang legal dan rasional. Selain itu, penetapan bacaleg PD dilakukan dengan menghargai hak WNI yang dijamin konstitusi, yaitu hak untuk memilih dan hak dipilih," katanya.
Ia menjelaskan, rata-rata umur bakal caleg PD tergolong muda. Sekitar 60 persen di bawah 50 tahun. "Dari jumlah itu, 27 persen di antaranya berusia antara 21-40 tahun,” kata Riefky.(boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Dorong Pemerintah Kasih Pelajaran ke Inggris
Redaktur : Tim Redaksi