jpnn.com, TURIN - Juventus membungkam AS Roma dengan skor 2-0 pada pertandingan Liga Italia yang dimainkan di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (6/2) setempat atau Minggu (7/2) dini hari WIB.
Kemenangan beruntun ketiga di liga membawa Juve menghuni posisi ketiga dengan 42 poin, tertinggal lima poin dari pemuncak klasemen AC Milan.
BACA JUGA: Pelatih Pecatan Juventus Tolak Latih Marseille
Sedangkan Roma yang gagal mempertahankan catatan dua kemenangan beruntunnya kini harus turun ke posisi keempat dengan 40 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bianconerri membuka keunggulan melalui gol Cristiano Ronaldo pada menit ke-13, sebelum gol bunuh diri Roger Ibanez pada menit ke-70 menggandakan keunggulan mereka.
BACA JUGA: Pembunuh Sri Widayu Ditangkap, Silakan Lihat Baik-baik Tampangnya
Gol pemecah kebuntuan terjadi tanpa dapat diduga. Alex Sandro menjauhi Bryan Cristante, kemudian mengoperkannya kepada Alvaro Morata yang meneruskannya lagi ke Ronaldo.
Bintang Portugal itu menghentikan gerakan bola sebelum melepaskan sepakan kaki kiri ke sudut jauh gawang tanpa dapat dihentikan kiper Pau Lopez. Itu merupakan gol perdana Ronaldo sebagai pemain berusia 36 tahun.
Roma berusaha segera membalas, Cristante hampir menandai penampilan perdananya sebagai kapten tim dengan gol namun sepakan volinya dari tepi kotak penalti masih melebar.
Ronaldo hampir mengukir gol keduanya di laga ini, saat bola sepakannya terdefleksi Marash Kumbulla untuk membentur bagian bawah mistar gawang dan terpental keluar.
Situasi saling serang berlanjut pada babak kedua. Gonzalo Villar gagal memaksimalkan umpan kiriman Henrikh Mkhitaryan.
Peluang selanjutnya didapat pemain internasional Armenia itu yang sepakannya masih dapat diredam pertahanan tuan rumah.
Edin Dzeko akhirnya kembali dimainkan Roma setelah hampir sebulan bersitegang dengan pelatih Paulo Fonseca. Ia mengirim umpan panjang kepada Carles Perez, yang meneruskannya dengan sepakan voli uang masih dapat ditahan kiperWojciech Szczesny.
Meski Juventus lebih banyak ditekan, mereka justru mampu menggandakan keunggulan. Dejan Kulusevski bergerak cepat di sisi kanan, dan berusaha mengirim umpan tarik kepada Ronaldo.
Sebelum sampai ke Ronaldo, Ibanez berusaha memotong bola namun gerakannya justru membuat bola mengarah masuk ke gawangnya sendiri.
Pada sisa jalannya pertandingan, Roma mendapat sejumlah peluang bagus untuk memperkecil ketertinggalan. Sayangnya Dzeko gagal menyambar umpan silang Bruno Peres, Leonardo Spinazzola gagal mengarahkan bola ke gawang, dan sundulan berikutnya dari Dzeko melebar.
Pada putaran berikutnya, Juventus kembali mendapat ujian berat saat melawat ke markas Napoli pada Sabtu (13/2) depan. Sehari kemudian, Roma akan berusaha kembali ke jalur kemenangan saat menjamu tim papan tengah Udinese.
Susunan pemain:
Juventus (4-4-2): Wojciech Szczesny, Danilo, Leonardo Bonucci (Merih Demiral 86'), Giorgio Chiellini, Alex Sandro (Matthijs de Ligt 84'), Federico Chiesa (Federico Bernardeschi 82'), Arthur, Adrien Rabiot, Weston McKennie (Juan Cuadrado 65'), Alvaro Morata (Dejan Kulusevski 65'), Cristiano Ronaldo
Pelatih: Andrea Pirlo
AS Roma (3-5-2): Pau Lopez, Gianluca Mancini, Roger Ibanez, Marash Kumbulla, Rick Karsdorp (Bruno Perez 76'), Gonzalo Villar (Amadou Diawara 62'), Bryan Cristante (Carles Perez 63'), Jordan Veretout, Leonardo Spinazzola, Borja Mayoral (Edin Dzeko 63'), Henrikh Mkhitaryan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti