Klaster Maut Jagakarsa yang Berujung Mini Lockdown Ternyata Berawal dari Ini

Selasa, 29 Juni 2021 – 18:32 WIB
Ilustrasi Covid-19. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA SELATAN - Warga yang ada di Jalan Pepaya, Jagakarsa, Jakarta Selatan melakukan mini lockdown setelah puluhan warganya positif Covid-19.

Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya mengatakan, dari hasil pelacakan ada 76 warga di Jalan Pelaya yang positif Covid-19. Empat di antaranya bahkan meninggal dunia.

BACA JUGA: Karyawati Alfamart Hotel 929 Berteriak Histeris, Warga Berhamburan

“Dari 76 orang, tinggal 4 lagi (yang belum sembuh Covid-19),” kata Endang ketika dikonfirmasi, Selasa (29/6).

Menurut kapolsek, setelah mendapat kabar ada warga positif, pihaknya langsung bergerak dan melakukan swab PCR kepada seluruh orang di Jalan Pepaya pada 12 Juni lalu.

BACA JUGA: 13 Warga Positif Corona, Satu RT di Jagakarsa Menerapkan Lockdown

Warga positif disebut telah mengikuti pengajian yang ada di Jalan Pepaya. Kemudian ada juga yang bekerja di kantor dan membawa ke lingkungan tersebut.

“Awalnya kami dapat informasi dan diadakan swab antigen, terus ditemukanlah 18 orang yang reaktif. Jadi, dari klaster pengajian (daerah situ), ada juga dari kantoran,” ujar kapolsek.

BACA JUGA: Warga Jagakarsa Jaksel Tangkap 4 Begal, Satu Pelaku Mati

Selanjutnya pada 23 Juni total warga positif Covid-19 menjadi 44 dan kini sudah 76 orang.

“Mereka ada yang isolasi mandiri, ada dibawa ke Wisma Atlet juga. Sekarang 65 sudah dinyatakan sembuh, sisanya isolasi,” beber Endang.

Untuk 65 orang yang dinyatakan sembuh, semuanya masih belum diperbolehkan melakukan aktivitas di luar. Mini lockdown pun saat ini masih diterapkan di Jalan Pepaya.

“Belum belum, nanti kalau sudah sehat semua baru dinormalkan lagi,” kata kapolsek.

Selama mini lockdown, kepolisian terus memberikan bantuan berupa paket sembako kepada warga di sana.

Untuk empat warga yang meningal dunia, Endang menyebut semuanya memiliki penyakit bawaan dan ditambah Covid-19.

“Iya, karena ada yang punya penyakit jantung, penyakit gula. Akhirnya begitu, enggak kuat (meninggal),” pungkas Kapolsek Endang. (cuy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kabar Duka, Nurhayati Meninggal Dunia, Kondisinya Mengenaskan


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler