JAKARTA-Setelah tertunda beberapa hari, hasil Rapat Akbar Sepakbola Nasional (RASN) akhirnya sampai di tangan pengurus PSSI, kemarinDraf rekomendasi berisi tuntutan kepada pengurus PSSI segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) tersebut diterima Sekjen PSSI Tri Goetoro
BACA JUGA: Peter Crouch Kemalingan Lagi
’’Ya, sudah kami berikan kepada Pak Tri Goetoro, kemarin,’’ ungkap Ketua Pengprov PSSI DKI dan juga Wakil Ketua Forum Pengprov PSSI (FPP) Hardi Hasan kepada INDOPOS (Grup JPNN), kemarin.
Karena surat rekomendasi tersebut sudah di meja pengurus PSSI, Hardi berharap segera mendapat respons dari pengurus PSSI terkait tuntutan menggelar KLB
BACA JUGA: Terapkan Tiki-Taka, Fokus Lentarkan Pemain
Kalau pengurus sekarang tidak mau menggelar KLB, maka komite penyelamat sepak bola nasional yang menggelarnya,’’ tandas Hardi.Tapi, sebelum komite bertindak sendiri menggelar KLB, hasil rekomendasi RASN akan dikirimkan ke FIFA
BACA JUGA: Oddang Cs Kalah, Traktir Coto Tim Mitro
’’Ya, kami juga mengirimkan hasil RASN ini ke FIFABiar mereka tahu, apa yang terjadi dengan sepak bola kita,’’ ujarnya.Menurut Hardi, surat rekomendasi yang dikirim ke FIFA komplet dengan data dan fakta kesalahan-kesalahan yang dilakukan pengurus PSSI rezim Djohar Arifin’’Semua kami sertakanData-data kesalahan yang dibuat pengurus PSSI sekarang, kami sertakan dalam surat yang dikirim ke FIFA,’’ ujar politisi partai Demokrat itu.
Hardi kembali mengungkapkan, kesalahan-kesalahan yang dilakukan pengurus PSSI sekarang sudah tidak bisa ditoleransiPasalnya, kesalahannya sangat fundamental’’Pengurus sekarang secara membabi buta menabrak aturan,’’ tutur Hardi.
Meski begitu, Hardi meyakini, Djohar Arifin Cs tidak akan mudah menuruti permintaan pengprov menggelar KLBDjohar Arifin Cs akan membuat berbagai alibi untuk mempertahankan posisinya’’Ya, kami tahu, perjuangan kami dalam menyelamatkan sepak bola dari perpecahan tidak mudah,’’ akunya.
’’Tapi KLB sudah menjadi harga mati, kami akan terus memperjuangkannyaKalau pengurus PSSI tak mau menggelar KLB, ada komite penyelamat sepak bola nasional yang siap menggelarnya,’’ tutur Hardi.
Hardi tetap optimistis, KLB akan terjadiHujan sanksi yang dijatuhkan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap klub yang membelot, dianggap semakin memperuncing persoalan dan menambah kuatnya klub yang ingin melakukan KLB.
’’Mayoritas klub yang diberi sanksi adalah klub anggota PSSI yang sahKami sangat menyayangkan upaya komdis memberikan sanksi kepada merekaNah, karena mereka klub yang sah, maka akan ada reaksi besar dari mereka atas keputusan komdis ini,’’ ujarnya.
Semestinya, sebelum sanksi diberikan Komdis mencermati dulu persoalannyaMengapa klub-klub anggota banyak membelotMenurut Hardi, ini berawal dari keputusan PSSI yang banyak melanggar aturan’’Pengurus klub tidak bodohMereka mengerti mana yang benar dan yang tidak, sesuai aturan,’’ katanya.
’’Jadi menurut saya, mereka tidak bisa disalahkanApa yang mereka putuskan sesuai pilihan yang benar menurut merekaMakanya, mayoritas klub yang diberi sanksi tidak peduli dengan sanksi diberikan,’’ pungkas Hardi(sis)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Benar-Benar Tahun Sempurna Kvitova
Redaktur : Tim Redaksi