KLB PD Tinggal Sahkan Calon Ketum Pilihan SBY

Selasa, 12 Maret 2013 – 23:03 WIB
Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Foto: Dok/JPNN
JAKARTA – Pengamat Politik Universitas Indonesia Boni Hargens memprediksi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat nantinya akan berlangsung alot. Sebab para pendukung Anas Urbaningrum masih akan melakukan perlawanan, walau tidak lagi dilakukan secara frontal.

“Anas ini nggak bodoh. Dia memosisikan diri sebagai pahlawan demokrasi yang dikorbankan sekelompok kecil di dalam tubuh Demokrat. Menurutnya kelompok itu yang berbahaya terhadap demokrasi di Indonesia,” katanya di Jakarta, Selasa (12/3).

Wacana ini menurut Boni mendapat reaksi dari SBY. Sehingga tidak heran dalam menentukan ketua umum pengganti Anas Urbaningrum, SBY benar-benar selektif. Bahkan bukan tidak mungkin, KLB nantinya hanya tinggal mengesahkan seorang ketua umum yang sudah ditetapkan SBY.

“KLB mungkin hanya menjadi mufakat yang dimusyawarahkan supaya kelihatan demokratis. Sepertinya sekarang ini SBY bermenung menentukan siapa orangnya. Nanti saat KLB, tinggal sosialisasi figur yang disertai aklamasi yang sudah ditetapkan SBY,” katanya.

Langkah ini menurut Boni, kemungkinan ditempuh, demi menjaga SBY dan keluarga. Selain itu tentu juga menjaga agar Partai Demokrat tetap berada di bawah kendali SBY. “Menurut saya itu sebenarnya manusiawi,” katanya.

Saat ditanya terkait nama-nama figur calon ketua umum yang ada, Boni melihat saat ini hanya tinggal dua nama yang menjadi pertimbangan. Yaitu antara Marzuki Alie dan Hadi Utomo. Sementara nama-nama lain yang beredar seperti Pramono Edhie Wibowo dan Syarief Hasan hanya figur tambahan.

“Kader-kader di daerah sepertinya cenderung milih Marzuki, sementara Cikeas ke Hadi Utomo. Tapi bisa juga dalam pertimbangan terjadi sebaliknya. Marzuki juga mendapat dukungan dari elit politik untuk memberi dampak positif dan meningkatkan elektabilitas partai,” katanya.

KLB Partai Demokrat kemungkinan akan digelar di Bali akhir Maret mendatang, atau sebelum 9 April 2013. “Saya dengar mungkin di Bali karena Bali pernah menyampaikan kesiapannya menyelenggarakan KLB. Waktunya itu menjadi ranah Majelis Tinggi, yang jelas sebelum tanggal 9 April," ujar Wakil Sekjen PD, Ramadhan Pohan, Senin (11/3) kemarin. Ramadhan memastikan KLB untuk mencari pengganti Anas Urbaningrum yang mengundurkan diri setelah ditetapkan menjadi tersangka kasus dugaan korupsi pembangunan sarana olahraga di Hambalang, Jawa Barat.(gir/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sutiyoso Merasa Dipermainkan Komisioner KPU

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler