KLHK Ingin Menguatkan Kerja Penyelamatan Danau Prioritas Nasional

Selasa, 26 Maret 2019 – 14:49 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menggelar rapat koordinasi antarlembaga dalam rangka menguatkan komitmen penyelamatan danau prioritas nasional di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (26/3) ini.

Hadir ke acara rapat koordinasi itu yakni Menteri LHK Siti Nurbaya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Bappenas Bambang Brodjonegoro, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Menteri PPN : Isu Penyelamatan Danau Prioritas Berkaitan dengan Masa Depan

Dalam sambutannya, Siti menyebut, rapat koordinasi ini merupakan acara penting dalam upaya bersama untuk pengelolaan ekosistem danau dan daerah aliran sungai.

"Termasuk pada beberapa wilayah sudah dalam fase penyelamatan danau dan ekosistemnya seperti pada 15 Danau yang sudah pada fase ekosistem terancam dan rusak," ungkap dia, Selasa ini.

BACA JUGA: Rencana Pengelolaan Danau Harus Diperhatikan dalam Tata Ruang Wilayah

Dia menuturkan, danau di Indonesia memiliki beragam manfaat mulai dari sumber air minum, irigasi, perikanan, transportasi, pembangkit listrik, pariwisata, hingga pusat tumbuh budaya dan kearifan.

Hanya saja, kata dia, masih banyak pekerjaan rumah untuk mewujudkan danau sehingga menghasilkan beragam manfaat bagi masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Sinergitas Lintas Sektor Demi Selamatkan Danau Prioritas Indonesia

"Pada tahun-tahun sebelum ini, telah banyak upaya dilakukan untuk penyelamatan danau. Namun, hasil yang kita harapkan masih belum tercapai, danau-danau prioritas masih mengalami kerusakan," ungkap dia.

Sebab itu, dia berharap, semua elemen berperan aktif menangani masalah danau. Penanganan danau tidak dapat terselesaikan, dengan menyerahkan ke satu pihak

"Belum efektifnya penyelamatan ekosistem danau karena pelaksanaan yang bersifat parsial, sporadis dan sektoral baik oleh pemerintah dan pemda maupaun kerja-kerja dan dukungan komunitas dan dunia usaha. Ada hal penting dan cukup prinsip untuk kita perkuat dan tegaskan saat ini berkenaan dengan kesepahaman urgensi, kesamaan visi, kolaborasi resources serta sinergi program," ungkap dia.

Dalam rapat koordinasi ini, perwakilan sejumlah lembaga, menandatangani nota kesepahaman penyelamatan danau prioritas.

Dengan penandatanganan, proses penyelamatan danau bisa berjalan seirama.(mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Konservasi Alam dan Lingkungan Indonesia Sang Profesor


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler