jpnn.com, KEPULAUAN SERIBU - Petugas Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dari Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Balai TN Kepulauan Seribu Wilayah III Pulau Pramuka, menyelamatkan penyu sisik di Pulau Kotok Besar, Sabtu (14/3) lalu.
Kepala Balai TN Kepulauan Seribu, Badi’ah mengatakan, penyelamatan ini dilakukan setelah mereka mendapat laporan dari Mirjan, yang merupakan salah satu staf Jakarta Animal Aid Network (JAAN).
BACA JUGA: Menteri Siti Pastikan Pelayanan Publik KLHK Tak Terganggu Wabah Corona
"Penyu sisik berukuran 35 cm x 40 cm saat ditemukan dalam kondisi lemas, ketika dimasukkan ke dalam air kepalanya tidak mau naik,” kata Badi’ah dalam keterangannya, Selasa (17/3)
Upaya pertama penyelamatan penyu malang tersebut adalah dengan membawanya ke mess JAAN di Pulau Kotok Besar bagian timur untuk mendapatkan perawatan sementara, seperti membersihkan bagian cangkang, kaki dan sirip. Kemudian petugas mengolesi bekas luka dengan alkohol.
BACA JUGA: KLHK Ungkap Jaringan Peredaran Kayu Ilegal di Sumsel dan Jambi
Badi’ah menerangkan setelah dilakukan penandatanganan Berita Acara Penyerahan Satwa Dilindungi, penyu tersebut kemudian dibawa ke Pulau Pramuka. Saat ini penyu tersebut dirawat di Sanctuary Penyu di Pulau Pramuka dalam kandang khusus yang terpisah dengan penyu lainnya, serta mendapatkan perawatan secara intensif.
"Diharapkan setelah menjalani rangkaian proses rehabilitasi selama beberapa waktu, satwa itu siap kembali dilepasliarkan ke habitat aslinya,” tandas Badi’ah. (cuy/jpnn)
BACA JUGA: Tiba-Tiba Habib Rizieq Perintahkan Semua Pengajian FPI Diliburkan
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan