Klinik dan Dokter Umum Perlu Dukungan Teknologi Digital

Jumat, 28 Januari 2022 – 17:00 WIB
Webinar Klinik Pintar bersama Bundamedik Healthcare System. Foto: tangkapan layar dokumentasi Klinik Pintar

jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah terus mendorong seluruh pemangku kepentingan memperkuat digitalisasi kesehatan. Teknologi digital memiliki peran penting dalam membantu dokter dan tenaga medis primer dengan mengumpulkan informasi.

Kemudian menggabungkan dan menganalisis informasi, serta menerapkannya untuk pengambilan keputusan dan perawatan klinis.

BACA JUGA: Tetap Waspada, Kasus COVID-19 di Jakarta Terus Meningkat

"Transformasi digital mutlak dalam pelayanan kesehatan saat ini," kata Prof. DR. dr. Budi Wiweko, Sp.OG.(K), ketua Health Technology Assessment (HTA) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam webinar Klinik Pintar bersama Bundamedik Healthcare System baru-baru ini.

Dia menjelaskan, fasilitas kesehatan (faskes) yakni rumah sakit, klinik dan dokter umum menjadi tulang punggung dan harapan masyarakat di masa pandemi ini. Bukan hanya terkait Covid-19, tetapi juga masalah kesehatan lainnya.

BACA JUGA: Tren Obat Palsu Meningkat saat Pandemi Covid-19, Awas Jangan Salah Pilih!

"Fasilitas klinik yang memadai menjadi tumpuan banyak orang untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang baik," ungkapnya.

Dikatakan, besarnya kebutuhan masyarakat akan hal tersebut mendorong berbagai pihak untuk menekankan pentingnya pemberdayaan klinik di Indonesia.

BACA JUGA: Mayoritas Calon PPPK Guru Tahap 2 Belum Isi DRH, BKN Ungkap Data Lengkap

Keberadaan dokter umum dan klinik dalam jumlah besar dengan fasilitas dan pelayanan yang mumpuni, lebih terjangkau dan murah, serta pelayanan kredibel diharapkan akan mengatasi berbagai masalah kesehatan masyarakat.

Sementara, Co Founder dan CMO Klinik Pintar dr. Eko S. Nugroho, MPH menyampaikan peran teknologi dalam pemberdayaan klinik memang penting saat ini. Misalnya, Klinik Pintar yang saat ini memperkenalkan klinik virtual Bunda Pintar.

"Ini merupakan one-stop klinik service untuk memberikan kemudahaan bagi tenaga medis di klinik dalam mengakses data dengan mudah," terang dr. Eko.

Selain itu juga mampu memberikan sistem rujukan terpusat, kemudahan video telekonsultasi dengan dokter dan ahli kesehatan.

Juga berbagai fitur lainnya dengan berbasis teknologi yang memudahkan kinerja serta meningkatkan layanan kesehatan klinik.

Sebagai dukungan terhadap pemerintah dalam digitalisasi industri kesehatan nasional, Klinik Pintar menyediakan platform digital yang terhubung mulai dari digitalisasi sampai dengan ekosistem terpadu.

"Tujuannya untuk meningkatkan produktivitas mitra klinik melalui digitalisasi, peningkatan kualitas, dan menghubungkan klinik ke jaringan pendukung melalui ekosistem," kata Haryo Bimo, CEO Klinik Pintar. (esy/jpnn)

 

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:


Redaktur : Soetomo
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler