jpnn.com, JAKARTA - Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan jumlah kasus COVID-19 aktif di Jakarta terus meningkat.
Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta per tanggal 27 Januari 2022, terdapat 2.248 kasus, sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 16.330 (orang yang masih dirawat/isolasi).
BACA JUGA: Meledek Vicky Prasetyo, Deddy Corbuzier: Mantan Suaminya Mantan Istriku, Kena Azab Di-blacklist KUA
"Perlu digarisbawahi bahwa 15.451 orang dari jumlah kasus aktif merupakan transmisi lokal, sedangkan sisanya adalah pelaku perjalanan luar negeri," papar Dwi dalam keterangan resminya, Kamis (27/1).
Sementara itu menurutnya kasus positif baru berdasarkan hasil tes PCR bertambah 4.149 orang, sehingga total 891.148 kasus, yang mana 3.920 di antaranya juga merupakan transmisi lokal.
BACA JUGA: Tenang, Investor Bisa Beli Token-Token Ini di Indodax Saat Market Sedang Merah
Oleh karena itu, Dwi menyarankan supaya masyarakat tetap waspada penularan varian omicron, yang terus meningkat di Jakarta.
Dari 2.404 orang yang terinfeksi, sebanyak 1.309 orang adalah pelaku perjalanan luar negeri, sedangkan 1.095 lainnya adalah transmisi lokal.
BACA JUGA: Tren Obat Palsu Meningkat saat Pandemi Covid-19, Awas Jangan Salah Pilih!
Dwi juga menyampaikan berdasarkan target tes WHO untuk Jakarta minimum 10.645 orang melakukan tes PCR per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 157.825 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 774.036 per sejuta penduduk," terang Dwi.(mcr18/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Yessy
Reporter : Mercurius Thomos Mone