LAGA final Paris Masters 2012 mengungkap satu hal dari kehidupan pribadi David Ferrer. Setelah memenangi laga melawan petenis Polandia, Jercy Janowicz, Ferrer langsung menuju box tempat pendukungnya. Dia segera memeluk seorang gadis dan menciumnya beberapa lama.
Gadis tersebut adalah Marta Tornel. Dia adalah kekasih Ferrer. Mereka menjalin hubungan selama tiga tahun terakhir. Tidak banyak yang tahu. Maklum, publikasi terkait dengan mereka berdua tidak banyak. Itu terjadi karena sifat pemalu Marta.
Media-media di Spanyol mengungkapkan, Marta bukanlah perempuan yang datang dari kalangan selebriti. Dia hanya bekerja untuk bisnis keluarganya di toko optik yang terletak di kota kelahirannya, Benifaio, Valencia. Tidak heran bila waktunya dihabiskan untuk mengurus usahanya tersebut.
Karena itu, adegan di Paris tersebut menjadi luar biasa. Tidak banyak komentar dari Marta mengenai hal itu. Namun, beberapa jam setelah momen tersebut, Marta berkomentar singkat di akun Twitter-nya.
""Betapa senangnya bisa menikmati hari seperti ini! Selamat David dan seluruh tim! Terima kasih banyak karena membuat saya bisa menikmati hari istimewa!"" ungkapnya.
Sebelumnya, tidak banyak orang yang mengetahui jalinan asmara mereka. Ferrer tak pernah memperkenalkan Marta kepada media. Marta juga selalu menghindari sorot kamera media. Padahal, dalam banyak kesempatan, gadis yang dikenalkan pelatih Ferrer, Javier Pilles, tersebut berada di tribun untuk memberikan dukungan.
Ferrer terkesan lepas kendali di Paris. Mungkin karena Paris Masters adalah gelar dengan level turnamen tertinggi yang pernah dicapai. Hal itu juga mungkin disebabkan mereka kian mantap untuk menuju jenjang perkawinan. (ady/c18/ttg)
Gadis tersebut adalah Marta Tornel. Dia adalah kekasih Ferrer. Mereka menjalin hubungan selama tiga tahun terakhir. Tidak banyak yang tahu. Maklum, publikasi terkait dengan mereka berdua tidak banyak. Itu terjadi karena sifat pemalu Marta.
Media-media di Spanyol mengungkapkan, Marta bukanlah perempuan yang datang dari kalangan selebriti. Dia hanya bekerja untuk bisnis keluarganya di toko optik yang terletak di kota kelahirannya, Benifaio, Valencia. Tidak heran bila waktunya dihabiskan untuk mengurus usahanya tersebut.
Karena itu, adegan di Paris tersebut menjadi luar biasa. Tidak banyak komentar dari Marta mengenai hal itu. Namun, beberapa jam setelah momen tersebut, Marta berkomentar singkat di akun Twitter-nya.
""Betapa senangnya bisa menikmati hari seperti ini! Selamat David dan seluruh tim! Terima kasih banyak karena membuat saya bisa menikmati hari istimewa!"" ungkapnya.
Sebelumnya, tidak banyak orang yang mengetahui jalinan asmara mereka. Ferrer tak pernah memperkenalkan Marta kepada media. Marta juga selalu menghindari sorot kamera media. Padahal, dalam banyak kesempatan, gadis yang dikenalkan pelatih Ferrer, Javier Pilles, tersebut berada di tribun untuk memberikan dukungan.
Ferrer terkesan lepas kendali di Paris. Mungkin karena Paris Masters adalah gelar dengan level turnamen tertinggi yang pernah dicapai. Hal itu juga mungkin disebabkan mereka kian mantap untuk menuju jenjang perkawinan. (ady/c18/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Duel Serumpun
Redaktur : Tim Redaksi