jpnn.com, INGGRIS - Manajer Liverpool Juergen Klopp sepakat dengan usulan pelatih Chelsea Frank Lampard yang berharap tim-tim Liga Premier membantu klub-klub Inggris yang berada di divisi lebih rendah.
Menurutnya, tim-tim Liga Premier seharusnya membantu karena banyak klub yang mengalami pukulan berat finansial di tengah pandemi COVID-19.
BACA JUGA: Pelatih Persib Kesulitan Susun Pemain Inti, Ini Penyebabnya!
Liga Sepak bola Inggris (EFL) mengawasi tiga tingkatan di bawah Liga Premier, yaitu Championship, Liga Satu dan Liga Dua.
Klub-klub dalam divisi ini yang sebagian besar mengandalkan pendapatan dari tiket penonton untuk biaya operasional.
BACA JUGA: Timnas U-16 Siap-siap Menyusul U-19 TC ke Luar Negeri!
Pemerintah Inggris diketahui kembali menunda rencana mengizinkan sejumlah penonton terbatas ke stadion mulai Oktober.
Kebijakan ini yang kemudian diperkirakan mempunyai dampak besar.
BACA JUGA: Timnas U-19 Kembali Kalah, Shin Tae-yong Cuma Bilang Begini...
"Secara umum orang yang berada dalam posisi yang lebih baik seharusnya membantu orang yang dalam posisi kurang baik, 100 persen," ujar Klopp pada konferensi pers menjelang laga melawan Arsenal seperti dikutip Reuters, Sabtu (26/9).
"Tidak ada jawaban umum, posisi pada saat ini bagi semua klub tidak mudah. Saya tidak tahu bagaimana pemerintah menyediakan waktu untuk memikirkan tentang itu, tetapi saya mengerti, sepak bola harus berusaha membantu diri mereka sendiri, kita sendiri."
Pelatih Chelsea Frank Lampard sebelumnya mengatakan, memulai karier dari dasar piramid sepak bola.
Hal tersebut membantunya memahami tantangan yang dihadapi klub-klub divisi bawah saat ini.
Manajer Sheffield United Chris Wilder mengatakan, ia bersimpati kepada tim-tim yang kesulitan.
"Dari sudut pandang bisnis mereka telah mengalami pukulan besar, dan semoga semuanya bisa berhasil melaluinya, tapi harus ada perhatian tentang apa yang sedang terjadi saat ini," kata Wilder.
"Tidak ada yang menginginkan klub mana pun terpinggirkan... Jika sesuatu bisa dilakukan oleh Liga Premier dan mereka mengambil keputusan secara kolektif... untuk membantu, maka kami ikut," pungkas Wilder.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang