JOSE Mourinho sudah menegaskan bahwa Bundesliga Jerman bukanlah tujuannya di masa depan. Otomatis, tidak ada peluang terjadi rivalitas Mourinho dengan Josep Guardiola yang musim depan melatih Bayern Munchen.
Namun, der trainer Borussia Dortmund Juergen Klopp langsung melemparkan ancaman kepada Guardiola. "Saya akan menjadi Mourinho buat Pep (sapaan Guardiola)," jelas Klopp kepada mingguan olahraga Jerman Bild.
Yang dimaksud Klopp, bukan sikap kontroversi Mourinho, melainkan perlawanan yang diberikan. Selama ini, The Special One, julukan Mourinho, dianggap sebagai pelatih yang paling mampu memberikan perlawanan kepada Guardiola.
Sebagai sesama pelatih muda, prestasi Guardiola dan Mourinho juga saling beradu. Hanya, Mourinho memiliki keistimewaan karena mampu menjaga prestasinya meski berpindah klub. Dia sukses di Liga Portugal, Premier League, Serie A, dan Primera Division.
"Saya pikir Guardiola tidak pernah dilihat sebagai figur negatif dalam rivalitas antarpelatih. Saya akan mengurus Pep dengan baik, seperti yang dilakukan Mourinho kepadanya," kata Klopp.
Ya, sebelum Mourinho bergabung melatih Real, Barca seperti tanpa lawan. Namun, pada musim pertamanya (2010-2011), Mourinho langsung merebut Copa del Rey dari Barca dan pada musim keduanya menjuarai Primera Division Spanyol.
"Dalam bebarapa tahun ke depan, kami ingin membuat Bayern tidak nyaman. Dan bila selama 90 menit pertandingan, kemudian Pep menyatakan tidak senang kepada saya, maka itu bukan masalah," lanjutnya.
Sejatinya, kurang tepat bila Klopp menyamakan dirinya dengan Mourinho. Selain karena pribadi yang berbeda, dia juga tipikal pelatih yang menyukai permainan indah, bukan sekadar sepak bola pragmatis khas Mourinho.
Nantinya, Klopp meyakini bahwa mereka akan menjadi kandidat terkuat dalam mengganggu Bayern. Setelah dua musim sebelumnya selalu menjuarai Bundesliga Jerman, musim ini Dortmund tertinggal di belakang rival abadinya itu. (ham)
Namun, der trainer Borussia Dortmund Juergen Klopp langsung melemparkan ancaman kepada Guardiola. "Saya akan menjadi Mourinho buat Pep (sapaan Guardiola)," jelas Klopp kepada mingguan olahraga Jerman Bild.
Yang dimaksud Klopp, bukan sikap kontroversi Mourinho, melainkan perlawanan yang diberikan. Selama ini, The Special One, julukan Mourinho, dianggap sebagai pelatih yang paling mampu memberikan perlawanan kepada Guardiola.
Sebagai sesama pelatih muda, prestasi Guardiola dan Mourinho juga saling beradu. Hanya, Mourinho memiliki keistimewaan karena mampu menjaga prestasinya meski berpindah klub. Dia sukses di Liga Portugal, Premier League, Serie A, dan Primera Division.
"Saya pikir Guardiola tidak pernah dilihat sebagai figur negatif dalam rivalitas antarpelatih. Saya akan mengurus Pep dengan baik, seperti yang dilakukan Mourinho kepadanya," kata Klopp.
Ya, sebelum Mourinho bergabung melatih Real, Barca seperti tanpa lawan. Namun, pada musim pertamanya (2010-2011), Mourinho langsung merebut Copa del Rey dari Barca dan pada musim keduanya menjuarai Primera Division Spanyol.
"Dalam bebarapa tahun ke depan, kami ingin membuat Bayern tidak nyaman. Dan bila selama 90 menit pertandingan, kemudian Pep menyatakan tidak senang kepada saya, maka itu bukan masalah," lanjutnya.
Sejatinya, kurang tepat bila Klopp menyamakan dirinya dengan Mourinho. Selain karena pribadi yang berbeda, dia juga tipikal pelatih yang menyukai permainan indah, bukan sekadar sepak bola pragmatis khas Mourinho.
Nantinya, Klopp meyakini bahwa mereka akan menjadi kandidat terkuat dalam mengganggu Bayern. Setelah dua musim sebelumnya selalu menjuarai Bundesliga Jerman, musim ini Dortmund tertinggal di belakang rival abadinya itu. (ham)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema Pertajam Barisan Penyerang
Redaktur : Tim Redaksi