JAKARTA - Tidak hanya format kompetisi yang dipermasalah klub-klub anggota PSSIPoin hasil verifikasi yang disampaikan Komite Kompetisi PSSI juga mengundang protes dari klub
BACA JUGA: Timnas U-23 Sikat Hongkong
Dari 34 klub yang sebelumnya di verifikasi untuk tampil di level profesional, menurut Tony Apriliani, Wakil Komite Kompetisi PSSI hanya enam tim yang layak
Keenam klub tersebut adalah adalah Persibo Bojonegoro dengan total nilai 95,6, Persik Kediri (95,6), PSIS Semarang (92,3), Persikota Tanggerang (96), Persis Solo (96,7), Persebaya Surabaya (95,7)
BACA JUGA: Resmi Tayangkan Liga Indonesia di Malaysia
Hasil ini jelas membuat klub bertanya-tanya mengenai hasil verifikasi klub yang dilaporkan pihak PSSI ke AFC 5 September lalu."Secara infrastruktur kami lengkap, sedang soal manajemen tim kami tidak pernah masalah dengan gaji pemain, bahkan sampai katering pun tidak pernah ada masalah
BACA JUGA: SBY Pantau Masalah Kekurangan Dana SEA Games
Secara prestasi kami musim lalu finis di posisi keenam, bahkan di youth U-21 kami peringkat ketiga," kata Harbiansyah Hanafiah, General Manager Persisam Samarinda saat dihubungi kemarinBahkan klub-klub yang musim lalu ada di posisi tiga besar seperti Persipura Jayapura hanya mengantongi poin 81,4Persija Jakarta yang saat ini tengah berpolemik dengan dualisme kepengurusan hanya mampu mengumpulkan poin 90,1Sama seperti Persija yang dinilai masih bermasalah, Arema Indonesia mendapat dua penilaianArema versi MNur mendapat poin verifikasi sebesar 71,4
Sedangkan Arema versi Rendra Kresna mendapat poin 77Belum lengkapnya beberapa persyaratan yang ditentukan AFC, membuat klub-klub dinilai belum layak bermain di liga profesional"Apa dasarnya sehingga kami dinyatakan tidak profesionalSelama ini kami selalu di verifikasi AFC dan tidak pernah ada masalahJadi masalahnya dimana," tandas Hendri Zainuddin, Manajer Sriwijaya FC
Bahkan klub yang selama terlihat "segar" dari sisi manajemen dan dukungan supporter seperti Persib Bandung, juga tidak masuk ke dalam daftar klub profesional yang mendapat nilai tinggi"Kita tidak tahu, mana yang benar dan mana yang rekayasaPSSI sekarang sudah semaunya sendiriSoal kami mau masuk level profesional
atau tidak terserahBiar publik yang menilai, siapa yang pantas," cetus Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung, ketika dihubungi
Sementara itu anggora tim verifikasi, Catur Agus Saptono, menyampaikan tugas pihaknya sudah selesaiDan seluruh berkas sudah diserahkan ke Komite Kompetisi PSSIKini publik sepakbola Indonesia tinggal menunggu verifikasi yang akan dilakukan tim dari AFC mulai 26 September mendatang.(ali)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Membuat Bos Ducati Bingung
Redaktur : Tim Redaksi