Klub Elit Tak Puas Hasil Verifikasi PSSI

Jumat, 16 September 2011 – 07:47 WIB
Pemain Persija selebrasi. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Tidak hanya format kompetisi yang dipermasalah klub-klub anggota PSSIPoin hasil verifikasi yang disampaikan Komite Kompetisi PSSI juga mengundang protes dari klub

BACA JUGA: Timnas U-23 Sikat Hongkong



Dari 34 klub yang sebelumnya di verifikasi untuk tampil di level profesional, menurut Tony Apriliani, Wakil Komite Kompetisi PSSI hanya enam tim yang layak
Diungkapkannya, bahwa poin tertinggi yang dikeluarkan AFC menempatkan klub non klub Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 sebagai peraih poin tertinggi.

Keenam klub tersebut adalah adalah Persibo Bojonegoro dengan total nilai 95,6, Persik Kediri (95,6), PSIS Semarang (92,3), Persikota Tanggerang (96), Persis Solo (96,7), Persebaya Surabaya (95,7)

BACA JUGA: Resmi Tayangkan Liga Indonesia di Malaysia

Hasil ini jelas membuat klub bertanya-tanya mengenai hasil verifikasi klub yang dilaporkan pihak PSSI ke AFC 5 September lalu.

"Secara infrastruktur kami lengkap, sedang soal manajemen tim kami tidak pernah masalah dengan gaji pemain, bahkan sampai katering pun tidak pernah ada  masalah
Tapi kenapa ranking hasil verifikasi kami kalah dari Persebaya, mereka sempat degradasi bahkan hingga divisi I, tapi kenapa mereka bisa lolos begitu saja ke klub Profesional

BACA JUGA: SBY Pantau Masalah Kekurangan Dana SEA Games

Secara prestasi kami musim lalu finis di posisi keenam, bahkan di youth U-21 kami peringkat ketiga," kata Harbiansyah Hanafiah, General Manager Persisam Samarinda saat dihubungi kemarin

Bahkan klub-klub yang musim lalu ada di posisi tiga besar seperti Persipura Jayapura hanya mengantongi poin 81,4Persija Jakarta yang saat ini tengah berpolemik dengan dualisme kepengurusan hanya mampu mengumpulkan poin 90,1Sama seperti Persija yang dinilai masih bermasalah, Arema Indonesia mendapat dua penilaianArema versi MNur mendapat poin verifikasi sebesar 71,4

Sedangkan Arema versi Rendra Kresna mendapat poin 77Belum lengkapnya beberapa persyaratan yang ditentukan AFC, membuat  klub-klub dinilai belum layak bermain di liga profesional"Apa dasarnya sehingga kami dinyatakan tidak profesionalSelama ini kami selalu di verifikasi AFC dan tidak pernah ada masalahJadi  masalahnya dimana," tandas Hendri Zainuddin, Manajer Sriwijaya FC

Bahkan klub yang selama terlihat "segar" dari sisi manajemen dan dukungan supporter seperti Persib Bandung, juga tidak masuk ke dalam daftar klub profesional yang mendapat nilai tinggi"Kita tidak tahu, mana yang benar dan mana yang rekayasaPSSI  sekarang sudah semaunya sendiriSoal kami mau masuk level profesional
atau tidak terserahBiar publik yang menilai, siapa yang pantas," cetus Umuh Muchtar, Manajer Persib Bandung, ketika dihubungi

Sementara itu anggora tim verifikasi, Catur Agus Saptono, menyampaikan tugas pihaknya sudah selesaiDan seluruh berkas sudah diserahkan ke  Komite Kompetisi PSSIKini publik sepakbola Indonesia tinggal menunggu verifikasi yang akan dilakukan tim dari AFC mulai 26 September mendatang.(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rossi Membuat Bos Ducati Bingung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler