jpnn.com, BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat bergerak cepat menelusuri dugaan blokade Tol Soroja, Kabupaten Bandung oleh sebuah klub mobil.
Aksi blokade sebelumnya viral di media sosial.
BACA JUGA: Massa Mahasiswa Bergerak, Polisi Blokade Jalan
Dilansir dari JPNN Jabar (jabar.jpnn.com), Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (12/3) lalu.
Meski sudah berlangsung sekitar satu bulan, polisi tetap menelusuri dan mencari para pelaku.
BACA JUGA: Kombes Adam Erwindi Ungkap Kondisi Terkini Manokwari Pascaaksi Blokade Jalan
Polisi akhirnya mengetahui sosok yang menjabat ketua klub mobil tersebut.
“Jadi, kejadian itu kami ketahui sejak hari Senin, setelah dilakukan penelusuran kami peroleh dari medsos dan rekan-rekan di lapangan,” ujar Ibrahim ditemui di Jalan Mataram, Kota Bandung, Selasa (12/4).
BACA JUGA: Perkembangan Terkini Kasus Lain Habib Bahar yang Ditangani Polda Jabar
Menurut Ibrahim, petugas mengambil tindakan dengan memanggil para pelaku.
Kemudian, menjatuhkan sanksi tilang kepada pelaku untuk memberi efek jera.
Hingga kini, pihaknya masih melakukan pendalaman terhadap motif anggota klub mobil ini melakukan pemblokadean jalan.
sebelumnya, jalaan di sekitar Tol Soroja menjadi tersendat karena dikuasai klub mobil tersebut.
“Selanjutnya kami akan melakukan pendalaman kembali terkait adanya (unsur) pidana yang mungkin dilakukan oleh pelaku,” katanya.
Para anggota klub mobil itu sudah melakukan permintaan maaf secara resmi melalui rekaman video yang disebar di media sosial.
Kendati demikian, polisi tetap memberikan sanksi penilangan karena aksi blokade jalan masuk ke dalam pelanggaran lalu lintas.
“Sudah jelas yang dilakukan oleh klub-klub ini mengganggu ketertiban umum, kami melakukan pendalaman kembali sejauh mana unsur pidana,” katanya.
Sementara itu, Kanit 1 PJR Bandung Raya Ditlantas Polda Jabar AKP Darno menuturkan, pihaknya sudah mengambil tindakan dengan mendatangi seorang anggota dari komunitas tersebut dan melakukan klarifikasi.
“Pada hari Minggu tanggal 10 April 2022, Panit beserta personel PJR Jabar 1 Tol Soroja berangkat menuju rumah dari salah satu anggota komunitas mobil terkiat video viral penutupan Tol Soroja, kemudian melakukan klarifikasi dan benar bahwa pelaku tersebut mengakui,” tuturnya melalui keterangan resmi.
Sebagai tindak lanjut, Darno menyebut polisi telah melakukan penilangan pada seorang anggota klub yang kemudian membawanya ke Kantor PJR Polda Jabar 1 Tol Soroja.
“Para pelaku yang ada dalam video membuat video klarifikasi permintaan maaf dengan disaksikan pihak dari PT CMLJ selaku pengelola Tol Soroja dan Panit serta personel PJR Jabar 1,” ucapnya. (mcr27/jpnn)
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang