Klub Sesalkan Tayangan Langsung Minim

Jumat, 01 Maret 2013 – 06:46 WIB
JAKARTA-Laga Indonesia Premier League (IPL) musim ini yang tidak banyak disiarkan secara langsung disesalkan klub. Mereka khawatir akan semakin susah mencari sponsor dengan kondisi ini.     

CEO PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) Widjajanto menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan kesepakatan penyiaran atau broadcasting agreement . Hasilnya, pihak MNC sebagai pihak yang televisi hanya akan menayangkan pertandingan pilihan.     

"MNC hanya akan menayangkan pertandingan pilhan. Mereka belum menentukan tapi akan memilih laga tertentu yang dianggap menguntungkan bagi mereka," ujar Widja.

Kondisi ini ternyata membuat klub khawatir. "CEO PT Persija Jaya, pengelola Persija IPL, menyebut hanya laga pilihan yang akan disiarkan akan membawa kerugian bagi klub tertentu. Alasannya, tanpa adanya tayangan langsung yang merata, maka peluang klub untuk mendapatkan sponsor juga tereduksi.     

Dia khawatir langkah ini juga dapat menimbulkan kecemburuan terhadap klub lain. Sebab, hanya klub dengan nama besar dan memiliki basisi suporter besar seperti Persebaya Surabaya, PSM Makassar dan Semen Padang saja yang akan menikmati keuntungan penyiaran.      

"Sponsor tentu akan berhitung lagi kalau pertandingan klub tidak ditayangkan. Itu membuat peluang klub mendapatkan sponsor sulit. Karena sponsor ingin klub yang disponsorinya akan mendapat tayangan langsung tidak," katanya.     

Pernyataan sama dilontarkan oleh Erizal Anwar, CEO PT Kabau Sirah Semen Padang. Menurut dia, sampai saat ini tim belum mengetahui dan dari LPIS mengenai kondisi ini. Tapi, karena tak kunjung ada kepastian klub akhirnya mempertanyakan.

Bagi dia, selain masalah sponsor, pemain dan tim juga akan mengalami dampak dari tayangan langsung yang kurang.

"Bukan cuma sulit cari sponsor, tapi tim dan pemain kurang mendapatkan promosi kepada pecinta sepak bola," terangnya. (aam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Valeria Pantang Remehkan Petrokimia

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler