Kebijakan ini memungkinkan klub-klub tersebut, begitu juga timnas Swiss, tidak perlu membayar pajak jika mengikuti kompetisi Eropa dan dunia
BACA JUGA: Fergie Hati-hati, Madrid Khawatir
Baik itu di ajang Liga Champions, Europa League, atau Euro (Piala Eropa) dan Piala DuniaAwalnya, beberapa partai di parlemen mengajukan Rancangan Undang-undang (RUU) yang memaksa klub yang ikut turnamen di level Eropa, untuk membayar pajak
BACA JUGA: Berharap Sebulan Lagi di Everton
Pencetusnya adalah Partai Protestan Rakyat."Rasanya tidak adil kalau negara mengucurkan dana sangat besar untuk sepak bola, tapi sektor itu tidak pernah menyumbangkan pemasukan buat Swiss," papar Ruedi Aeschbacher, dari Komisi Hukum partai tersebut, seperti dilansir Associated Press.
"Satu contoh, pemerintah mengeluarkan CHF 200 juta (atau setara dengan Rp 1,7 triliun, Red) untuk menggelar Euro 2008
Nyatanya, inisiatif RUU tersebut tidak mendapat sambutan baik dari anggota parlemen yang lain
BACA JUGA: Kecil, Peluang Benzema Tampil
Semua sepakat bahwa sepak bola memberi kontribusi dalam bentuk lain kepada negaraDalam voting, jumlah anggota parlemen yang tidak setuju mencapai 116 berbanding 58Sedangkan sebanyak 10 anggota abstain(na/aww)BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger Berjudi untuk Fabregas
Redaktur : Tim Redaksi