Kluster Perkantoran Terus Meningkat, Ini Pesan Penting Satgas Covid-19 untuk Pimpinan Kantor

Kamis, 17 September 2020 – 22:05 WIB
Ilustrasi tes Covid-19. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengingatkan kepada masyarakat terkait peningkatan kasus Covid-19 di perkantoran.

Karena itu, Wiku tak sependapat apabila ada penyebutan baru di kalangan masyarakat, yaitu kluster pejabat.

Menurut dia, fenomena itu ditengarai dipicu dari banyaknya kasus positif yang ditemukan di perkantoran belakangan ini, khususnya dari instansi pemerintahan.

Meski demikian, Wiku mengatakan saat ini kluster rumah sakit masih menjadi penyumbang kasus Covid-19 terbanyak.

BACA JUGA: Ada Pejabat Pemprovsu Diduga Terlibat Kasus Pornografi, Edy Rahmayadi: Bulan Depan Dia Pensiun

"Namun jumlah kluster perkantoran semakin lama, semakin meningkat," ungkapnya dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Kamis (17/9).

Wiku mengingatkan kembali pengertian kluster sendiri, yakni suatu konsentrasi atau kumpulan kasus di suatu tempat karena terjadi penularan yang berasal dari lokasi tersebut.

Melihat kondisi hari ini dari kluster perkantoran sudah ada lebih dari 5 orang kepala daerah dan pejabat publik yang meninggal karena Covid-19.

Karenanya pihak yang ada di perkantoran maupun dalam perjalan pergi dan pulang, untuk betul-betul dicegah agar tidak terjadi penularan dari kluster lainnya.

"Dan ini merupakan bentuk transparansi publik dan tidak perlu terjadi stigma negatif kepada para pejabat publik, karena virus ini tidak mengenal jabatan, tidak mengenal jenis kelamin, tidak mengenal umur dan tidak mengenal waktu. Ini terjadi di seluruh dunia," jelasnya.

Dia juga meminta para pimpinan kantor dapat melindungi diri, saudara, kerabat, sejawat dan rekan-rekan kerjanya agar tidak terjadi korban lagi.

BACA JUGA: Mayat Wanita Membusuk di Kebun Tebu Adalah Korban Pembunuhan, Ternyata Pelakunya

BACA JUGA: Briptu ABW Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan, Kombes Yusri Bilang Begini

"Semua ini tergantung pada kita semuanya dalam merubah perilaku dalam menjalankan protokol Kesehatan," ujarnya. (tan/jpnn)

BACA JUGA: Bupati Sergai Soekirman Positif Covid-19, Mohon Doanya


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler