PURWAKARTA- Lagi, jalur maut tol Cipularang arah Jakarta menelan korban jiwa, kecelakaan maut di KM 93-200. Kejadian tragis, Rabu ( 11/1) pagi sekitar pukul 05.00 tersebut menewaskan pengemudi bernama Muhammad Pujadi (30) asal Kelijerik Rt 002/001, Desa kalijerik, Kabupaten Kebumen Jawa tengah, dan 5 korban lainya yang mengalami luka berat dan ringan.
Korban yang tewas mengenaskan tersebut kondisinya bagian muka rusak, dan mengalami pendarahan sehingga luka dalam, dan sempat mendapat penanganan medis, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
Korba yang mengalami luka parah yaitu, Setya Buhir (58) asal Desa Kebon Atas Rt 009/004,Kecamatan Manis Renggo,Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, kondisi korban kendati bisa berbicara kondisinya sangat mengenaskan.
Termasuk korban lainya bernama, Ny Warti (85) asal satu alamat dengan Setya Bahir, FX Indar Kurniawan (33) tinggal di Perum Taman Nagri, Jalan Nanas 06 Kadisoka, RT 002/001, Desa Purwamartam, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Selain itu, korban yang masih dirawat di RS Efarina Etaham, Jalan Raya Cibening, Bungursari, dan mengalami luka ringan dan dalam penanganan tim medis, Lusia Suryani (29) tinggal di Jalan HM,Faisal Rt 018/018, Desa Selong Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur.
Indra (19) asal Jakarta, salah satu penumpang dari 8 penunmpang yang ikut rombongan mobil grand mix warna silver dengan nopol G 8432-BM mengaku sangat kaget dan shock setelah diketahui kendaraan yang ditumpanginya menabrak pembatas.
"Ketika kejadian saya sedang tidur, terbangun karena kaget mobil oleng setelah menabrak kendaraan didepanya, dan langsung tabrak pembatas, " terang dia ketika ditanya Pasundan Ekspres, di RS Efarina Etaham.
Dirinya hanya alami luka ringan dibagian pelipis sebela kiri, rencananya beserta rombongan akan berangka ke Jakarta, dari Yogja, tiba- tiba terjadi kecelakaan maut.
"Mungkin karena sopir ngantuk, sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, dan sama sekali tidak disangka bakal terjadi insiden ini, " ungkapnya.
Sementara itu,tim medis spesialis yang mengani para korban, dr Imam mengatakan, bahwa kondisi korban laka masih dalam perawatan itensip, memang ada beberapa luka berat dan pasiet mesti dirawat.
"Kalau pengemudi langsung ditangani dengan cepat, karena kondisinya memang memprihatinkan, luka dibagian kepala, muka dan luka dalam, dan sempat koma," ujar dia.
Sedangkan informasi terhimpun di Lakalantas Polres Purwakarta, Aipda Sobandi mengatakan, kejadian kecelakaan ini diduga sopir mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, dan kendaraan korban menabrak kendaraan lain yang berada didepanya.
"Kejadianya benar, sekitar pukl 05.00 pagi, dan korban langsung kami evakuasi ke RS, kondisi korban 5 luka ringan dan berat, dan sopir tewas di RS Efarina Etaham, " pungkasnya (ctr )
BACA ARTIKEL LAINNYA... Takut tapi Tetap Dagang Hingga Malam
Redaktur : Tim Redaksi