KM Alexindo 8 Terbakar di Batam, Konon Inilah Pemicunya

Kamis, 22 Februari 2024 – 10:37 WIB
Bakamla RI evakuasi KM Alexindo 8 yang terbakar di Batam, Kepulauan Riau. ANTARA/HO-Bakamla RI

jpnn.com, BATAM - Bakamla RI telah mengevakuasi kapal motor (KM) Alexindo 8 berbendera Indonesia yang terbakar di perairan Batuampar, Kota Batam, Kepulauan Riau.

Evakuasi KM KM Alexindo 8 dilakukan menggunakan KN Ular Laut-405 dan Catamaran 508.

BACA JUGA: Pabrik Minyak Sawit di Aceh Terbakar Setelah Sebulan Tak Beroperasi

Menurut Pranata Humas Ahli Muda Bakamla RI Kapten Bakamla Yuhanes Antara, awalnya awak KN Catamaran 508 yang sedang patroli di sekitar Perairan Selat Singapura, mendapat info dari Vessel Traffic Service (VTS) bahwa telah terjadi insiden kebakaran pada KM Alexindo 8 pukul 14.30 WIB.

Berdasarkan hasil keterangan yang diberikan oleh nakhoda KM Alexindo 8 Joko Sampir, kata dia, kebakaran terjadi karena korsleting arus listrik di dapur yang langsung diketahui oleh koki kapal.

BACA JUGA: Penyidikan Pemerkosaan Disabilitas di Lutim Penuh Kejanggalan, Kantor Polisi Didemo Keluarga Korban

"Melihat hal itu, koki tersebut segera berteriak kebakaran dan segera seluruh kru kapal membawa APAR. Namun, karena api terlalu cepat menyebar, awak kapal tidak bisa mengatasi kebakaran tersebut," kata Yuhanes.

Atas kejadian tersebut, kepala kamar mesin (KKM) mematikan mesin genset dan menutup pintu kamar mesin, kemudian seluruh awak bergerak keluar kapal.

BACA JUGA: Curigai Penghentian Rekapitulasi, SETARA Institute Ungkit Omongan Jokowi soal PSI

"Kapten kapal segera menghubungi kapal terdekat, Catamaran 508 milik Bakamla RI. Mengetahui hal tersebut, pihak Bakamla RI segera menuju koordinat untuk mengevakuasi kapal tersebut," ujar dia.

Hasil evakuasi terdapat korban berjumlah 15 orang dengan seorang mengalami luka bakar ringan dan tidak ada korban jiwa pada insiden kapal terbakar itu.

Yuhanes menyebut pemadaman dilakukan oleh KN Ular Laut-405 milik Bakamla RI, KRI Bubara-868 milik TNI AL, dan TB Megamas Sky.

"Pada patroli keselamatan ini, pihak yang terlibat meliputi Bakamla RI, TNI AL, Polri, dan Basarnas," demikian Yuhanes.(ant/jpnn.com)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler