KM Bahari Bocor, 61 Penumpang Selamat

Kamis, 21 Februari 2013 – 00:02 WIB
SENGKANG -- Kapal Motor (KM) Bahari 10 tujuan Kolaka-Siwa nyaris karam di Perairan Tamborasi, Rabu (20/2). Kapal fiber yang memuat 61 penumpang itu hampir tenggelam di tengah perjalanan menuju Siwa, Kabupaten Wajo. Penyebabnya, salah satu bagian depan kapal tersebut bocor.
 
Informasi yang diperoleh FAJAR menyebutkan peristiwa nahas itu terjadi siang kemarin. Ketika perjalanan laut ini sudah sejauh 15 mil meninggalkan pelabuhan di Kolaka, secara tidak terduga air masuk di lambung kapal. Para penumpang pun panik sehingga kapal fiber tersebut kemudian dipinggirkan ke sisi pantai di sekitar Pulau Lambasina, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka. Setelah itu, 61 penumpang langsung dievakuasi ke pulau tersebut.

Beruntung tidak ada korban jiwa. Dari 61 penumpang, 59 di antaranya dewasa dan dua anak kecil. Setelah ditepikan di Pulau Lambasina, mereka kemudian dievakuasi kembali ke pelabuhan Kolaka.

Kapolsek Pitumpanua, Kompol Kasok melalui Kanit Samapta yang membawahi pelabuhan, Polsek Pitumpanua, Aiptu Jalil mengatakan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 atau baru 30 menit setelah KM Bahari 10 meninggalkan pelabuhan. Tiba-tiba terjadi kebocoran di tengah perjalanan. Begitu diketahui ada kebocoran dan air masuk ke kapal, moda transportasi laut ini pun segera mengambil jalur aman menuju pantai sebagai proses evakuasi penumpang.

"Belum jelas penyebab kebocoran tersebut, tetapi saya kira itu tidak terlalu mengkhawatirkan. Hanya penumpang terlihat panik. Yang penting jangan di bagian mesin bocor karena itu bahaya,"ujarnya.

Jalil mengaku sudah meminta bantuan dengan mengirim satu kapal fery untuk melihat kondisi terakhir kapal fiber tersebut. Jika penumpang ingin melanjutkan perjalanan ke Siwa akan dijemput, tapi rata-rata penumpang minta kembali ke Kabupaten Kolaka. "Semua penumpang kembali ke pelabuhan Kolaka dan dijemput kapal fery dari Kolaka. Kemungkinan, besok (hari ini, red) baru mereka lanjutkan perjalanan," kata Jalil.

Sekadar diketahui, kapal fiber KM Bahari 10  tersebut berkapasitas 171 penumpang atau sesuai jumlah kursi. Biasanya, lama perjalanan dari Pelabuhan Kolaka menuju pelabuhan Bangsalae, Siwa paling lambat 3,5 jam. Jika kapal baru seperti Marina 99, biasanya lama perjalanan hanya 2,5 jam saja.

Pimpinan PT Belibis dan Marina yang juga pemilik kapal fiber, H. Misbahuddin yang dikonfirmasi membantah kapal fibernya tenggelam. Menurutnya, kapal tersebut hanya terdampar akibat kebocoran di bagian depan kapal, Kecoboran itu disebabkan hantaman ombak besar. Sehingga, untuk menyelamatkan penumpang, pihaknya segera  meminggirkan kapal ke wilayah perairan yang dangkal. "Semua penumpang selamat dan sudah dievakuasi kembali ke pelabuhan Kolaka,"  katanya. (lin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kerugian Banjir Mencapai Triliunan Rupiah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler