jpnn.com - TERNATE - Kapal Motor (KM) Beringin Jaya yang mengalami mati mesin di perairan Pulau Tolonou, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara.
Sebanyak 20 penumpang KM Beringin Jaya dievakuasi petugas dari Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas I Tobelo.
BACA JUGA: Tim SAR Evakuasi 5 Penumpang Perahu yang Mati Mesin di Tanjung Borang Maluku
"Kami mengevakuasi mereka pada Selasa (17/12) sekitar pukul 09.30 WIT," kata Kepala Kantor UPP Kelas I Tobelo Saharuddin dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate, Rabu (18/12).
Dia mengatakan bahwa petugas yang berjaga mendapat informasi dari agen kapal yang menginformasikan KM Beringin Jaya yang berlayar dari Kabupaten Pulau Morotai menuju Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara mengalami mati mesin di perairan Pulau Tolonou, Senin (16/12) malam.
BACA JUGA: Kapal Mati Mesin di Perairan Mentawai, 4 WNA dan 2 WNI Dievakuasi
Petugas UPP langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pertolongan.
"Saya memerintahkan nakhoda kapal Patroli KNP. 4004 Isak Ferdinandus untuk bergerak menuju koordinat kapal dan melaksanakan pertolongan," katanya.
BACA JUGA: Kapal yang Mati Mesin di Banyuasin Ditemukan, Seluruh Kru Sudah Dievakuasi
Dia menjelaskan bahwa agen KM Beringin Jaya meminta pertolongan lantaran kapal mereka mengalami mati mesin.
Mereka meminta supaya kapal dievakuasi karena membawa penumpang 20 orang.
"Kapal mereka terapung di depan Pulau Tolonuo yang berada di Kecamatan Tobelo Utara atau sekitar delapan mil laut dari Pelabuhan Tobelo," katanya.
Menurut Saharuddin, biasanya KM Beringin Jaya tiba di Pelabuhan Tobelo itu pukul 01.00 WIT, tetapi terlambat tiba karena mengalami mati mesin. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi