jpnn.com, SELAYAR - KM Lestari Maju tenggelam saat berlayar dari Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, menuju Pelabuhan Pamatata, Kabupaten Selayar, Selasa (3/7). Kapal motor tersebut sudah lama dipertanyakan soal kelayakannya.
Hal tersebut dikemukakan oleh ketua DPD Fortanas (Forum Ketahanan Nasional) Selayar Akbar Putra, kepada FAJAR (Jawa Pos Group), Selasa (3/7).
BACA JUGA: Detik-detik Para Penumpang KM Lestari Maju Melompat ke Laut
Dikatakan Akbar, KM Lestari Maju seharusnya tidak memuat penumpang rute Pamatata-Bira, atau Bira - Pamatata karena KM Lestari Maju itu bukan kapal penumpang. "Kapal ini kembali beroperasi setelah dilakukan modifikasi," katanya.
Informasi yang dikumpulkan FAJAR menyebutkan, pemerintah setempat yang memberi izin sehingga kembali melayani pengangkutan reguler Bira-Selayar.
BACA JUGA: Korban Tewas KM Lestari Maju Jadi 20 Orang
Menurutnya kapal tersebut kapal barang yang statusnya juga ditarik. "Artinya Kapal Lestari Maju itu tidak layak untuk beroperasi," ungkapnya.
Kondisi KM Lestari Maju rupanya sudah sejak dulu mendapat keluhan dari warga setempat. Khawatirnya akan terjadi hal seperti ini. Hal itu diungkapkan, Anggota DPRD Sulsel dari daerah pemilihan (dapil), Selayar, Bantaeng dan Jeneponto, Ariady Asyal.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama 12 Korban Tewas Tenggelamnya KM Lestari Maju
BACA JUGA: Detik-detik Para Penumpang KM Lestari Maju Melompat ke Laut
"Kondisi KM Lestari Maju sebenarnya sudah banyak dikeluhkan oleh masyarakat Selayar. Bahkan Organda Selayar sudah memunculkan keluhan di sosial media sejak bulan Ramadan lalu, dimana kapal sudah dianggap tidak layak, selain karena umur kapal yang sudah tua, juga sudah perlu banyak perbaikan. Aneh kok kapal itu masih beroperasi," beber legislator PKS itu.(taq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KM Lestari Tenggelam, KNKT Harus Segera Analisis
Redaktur & Reporter : Soetomo