jpnn.com - JAKARTA - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni), Persero tengah memeriksa dan mengevakuasi KM Sirimau yang sempat mengalami kemiringan saat tengah melakukan pengisian air tawar di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat lalu (30/8).
Corporate Secretary PT Pelni (Persero) Sutrisno menuturkan, untuk memastikan pelayanan tetap berjalan, penumpang KM Sirimau akan diangkut oleh KM Leuser yang telah siap diberangkatkan Minggu (1/9) kemarin dari Tanjung Priok.
BACA JUGA: Letjen Budiman Resmi Gantikan Jenderal Moeldoko
"Keselamatan penumpang selalu menjadi prioritas pertama. Proses evakuasi penumpang berlangsung tertib dan lancar, segera kami lakukan begitu dilaporkan terjadi kemiringan kapal. Sejak kemarin hingga saat ini kami tengah mencari tahu penyebab kemiringan," ujar Sutrisno di Jakarta, Senin (2/9).
Miringnya kapal kata Sutrisno, terjadi saat sedang dilakukan pengisian air tawar di pelabuhan sekitar pukul 16.00 WIB. Namun kemiringan kapal ini masih dalam posisi yang dapat ditangani. Meski begitu, KM Sirimau saat ini belum dapat kembali berlayar. "Sebagai gantinya, Pelni menempatkan KM Leuser untuk mengangkut penumpang dan melayari rute yang sedianya dilayari oleh KM Sirimau dengan tujuan Blinyu dan Kijang," paparnya.
BACA JUGA: Hari Ini 339 Instansi Mulai Umumkan Rekrutmen CPNS
Setelah dilakukan penanganan, saat ini KM Sirimau sudah tegak dan normal. "Proses perbaikan sedang berjalan dan Pelni cabang Tanjung Priok juga telah memberikan akomodasi kepada seluruh penumpang KM Sirimau yang berada di pelabuhan," pungkasnya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Mendagri Diperiksa Pekan Depan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kena Peluru Nyasar Saat Asyik Nonton TV
Redaktur : Tim Redaksi